SuaraRiau.id - Indonesia merupakan negeri yang kaya akan rempah dan tanaman herbal. Untuk itu, tidaklah sulit mencari tumbuhan yang menjadi dasar ramuan herbal yang bisa dikonsumsi sebagai penangkal covid-19.
Selain obat medis, obat-obatan berbahan herbal juga diyakini mampu menangkal wabah Covid-19.
Ahli herbal Riau, dr Nurmawati Syakroni Apt, PhD mengungkapkan, bahwa di Indonesia banyak terdapat tanaman herbal dan ramuan tradisional yang diyakini mampu menangkal berbagai penyakit, salah satunya Covid-19.
Penemu obat herbal bernama An Nabaat ini menjelaskan, bahwa alam Indonesia dijuluki sebagai negara Megabiodeversity terbesar di dunia.
Negeri ini menduduki urutan kedua setelah Brazil dengan keaneka ragamnya, termasuk juga kekayaan laut.
Di Indonesia sendiri, terdapat 30 ribu jenis tumbuhan yang memiliki kandungan obat.
"Namun baru 1200 jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan dan diteliti sebagai obat tradisional," kata Nurmawati.
Menurutnya, pengetahuan herbal tradisional pada masyarakat juga telah ada secara turun-temurun. Oleh sebab itu, masyarakat bisa mencari sendiri ramuan penangkal wabah pandemi ini.
"Obat herbal adalah obat yang disediakan Allah melalui kekayaan alam yang dianugerahkan kepada bangsa Indonesia. Yakinlah, obat itu pasti ada. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Allah SWT telah berjanji bahwa setiap penyakit itu pasti ada obatnya," ungkapnya.
Tanaman herbal di Indonesia diyakini mengandung senyawa antivirus. Uji klinis untuk membuktikannya juga tidak perlu rumit. Sebab herbal sudah biasa dikonsumsi secara turun-temurun sejak zaman nenek moyang.
Menurut wanita 59 tahun ini, herbal tidak menimbulkan efek samping yang merugikan penggunanya. Bahkan sudah banyak penelitian ilmiah awal yang dilakukan terhadap tanaman herbal Indonesia.
Pengajar di Universitas dalam dan luar negeri ini menyebutkan beberapa contoh herbal Indonesia yang mempunyai sifat antivirus.
Seperti bawang putih yang memiliki nama latin Allium sativum, kemudian jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa), jintan manis (Carum carvi), cengkeh (Syzygium aromaticum), kayu manis (Cinnamomum zeylanicum), bunga lawang (Illicium verum) dan kemangi (Ocimum africanum).
"Kemudian tanaman herbal dukung anak (Phyllanthus niruri), empedu bumi (Andrographis panculata), brotowali (Tinospora crispa), pegaga (Centella asiatica), temu hitam (Curcuma aeruginosa) dan mengkudu (Morinda citri folia)," ujar wanita bercadar ini.
Dosen di Universitas Islam Riau, ‎Darussyifa Warrafahah di Brunei Darussalam dan Cyberjaya University College of Medical Sciences Malaysia ini merincikan, contoh resep ramuan herbal yang bisa diolah sendiri di rumah. Seperti :
Berita Terkait
-
Lagi Program Hamil? dr Zaidul Akbar Anjurkan Minum Ramuan Herbal Ini
-
Studi Penelitian Covid-19, Ekstrak Sambiloto Mujarab Melawan Virus Corona
-
Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Konsumi Makanan Ini Secara Rutin Selama Pandemi
-
Varian Delta Mengancam, Ini 5 Resep Minuman Alami untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh
-
Waspada, Ini 5 Tanda Sistem Kekebalan Tubuh Sedang Melemah
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
Terkini
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua
-
SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya
-
Bocah Tewas Diduga Dibully Diwarnai Isu SARA, Tokoh di Inhu: Jangan Terprovokasi