SuaraRiau.id - Kontes melamun atau bengong diadakan di Hutan Penyembuhan Seogwipo Pulau Jeju Korea Selatan (Korsel) setiap tahunnya.
Para pesertanya adu kuat untuk bengong selama berjam-jam.
Puluhan peserta tampak duduk terdiam dengan pandangan kosong di atas tikar ungu yang tersebar di sekitar hutan.
Lomba melamun adalah sebuah pertunjukan yang bertujuan menciptakan penjajaran visual antara kehidupan kota yang sibuk dan peserta yang pasif.
Peserta diminta untuk tidak melakukan apa-apa selama jalannya lomba dan orang yang paling santai akan keluar sebagai pemenang.
Acara tahun ini diadakan pada akhir Mei 2021 lalu dan dihadiri oleh setidaknya hampir 30 orang peserta.
Kontestan harus berada dalam kondisi setenang mungkin selama 90 menit, sementara panitia mengecek denyut nadi mereka satu per satu.
Dari 10 peserta pilihan penonton, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan denyut nadi yang paling stabil dan bagi mereka yang melamun sampai ketiduran, maka akan didiskualifikasi.
Kompetisi unik ini diselenggarakan oleh seniman visual Woopsyang. Baginya, melamun adalah bentuk penghargaan diri yang sama bernilainya seperti kemewahan materi.
“Kita cenderung makan-makan dan belanja setelah lelah kita terbayar. Kenapa kita tidak meluangkan waktu juga?” ujar Woopsyang dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Senin (21/6/2021).
Diketahui, kontes bengong biasanya diadakan di kota-kota besar, seperti Seoul, Incheon, dan Daegu.
Sejak kompetisi perdana di Seoul pada 2014, acara meditasi serupa juga telah dihelat di kota-kota negara lain seperti Beijing, Rotterdam, dan Taipei.
“Melamun sering dicap buang-buang waktu. Kesalahpahaman ini perlu diubah dan acara kami berusaha mewujudkan perubahannya,” bunyi keterangan pada situs resmi acara.
Alasan Woopsyang membuat kompetisi ini lantaran menyadari banyak orang seperti dirinya yang tidak punya waktu untuk beristirahat meski sudah lelah.
“Kita merasa sudah menyia-nyiakan waktu karena tidak melakukan apa-apa, padahal yang lain sibuk,” tuturnya.
Berhubung banyak orang segan beristirahat, Woopsyang akhirnya menyelenggarakan acara yang mewajibkan peserta untuk mengosongkan pikiran dan melupakan kesibukan mereka.
“Kalian berhak membuang waktu sebentar,” ujar Woopsyang.
Berita Terkait
-
Perbandingan Peringkat Liga Voli Indonesia vs Korea Selatan, Lebih Bagus Mana?
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Mimpi Belle Kiss of Life Akhirnya Terwujud! Konser Perdana di Jakarta Banjir Cinta
-
Red Sparks Kenang Megawati Hangestri: Pemain Terpanas dan Paling Cerdas
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025