SuaraRiau.id - Sayembara cari istri seorang warga di Kampar Riau kembali dibuka. Sang suami, Khairuddin Siregar alias Bang Ucok Siregar bikin sayembara lagi karena istrinya Ervina Lubis (40) belum ditemukan hingga saat ini.
Kali ini, Bang Ucok menambah hadiah sayembara cari istri itu menjadi Rp 150 juta.
"Sudah 3 bulan kurang 4 hari ini istri saya belum ketemu, sekarang hadiah sayembaranya saya naikan jadi Rp 150 juta," kata Bang Ucok, Selasa (15/6/2021).
Ucok ingin, sang istri yang belum ditemukan itu dapat segera kembali ke rumah. Karena, pihak keluarga dan anak-anaknya sangat merindukan keberadaannya tersebut.
Karena alasan belum juga ditemukan, Ucok Siregar membuka lagi sayembara yang menggiurkan tersebut.
Kendati demikian, Ucok juga mengaku sering dihubungi terkait informasi keberadaan istrinya. Namun ia menduga bahwa informasi yang disampaikan itu niatnya hanya untuk menipu.
"Kalau yang menghubungi mau nipu ada, banyak dan tak terbukti. Kita minta bukti (soal keberadaan istri) dia gak ada bisa dia ngasi," tuturnya.
Ucok berharap, istrinya, Ervina Lubis dapat pulang ke rumah. Saat ini, ia pun tak punya firasat soal keberadaan istrinya di mana berada.
"Kalau soal felling, saya pun gak ada terfelling kan soal istri saya, keberadaannya tidak tahu. Harapan kita, terutama anak-anak, supaya mamanya pulang. Mereka juga rindu. Kami ada 3 orang anak," ungkapnya.
Soal hadiah sayembara yang ditawarkan oleh Ucok Siregar tersebut benar adanya. Ia berjanji akan memberikan uang tersebut apabila isterinya benar-benar ditemukan lewat perantara.
"Hadiahnya benar, kalau sudah dinaikan media kan kalau bohong sudah dipenjara saya. Ketika istri ditemukan maka saya kasi, tapi kalau pulang sendiri ya siapa yang kita bayar," kata Ucok.
Sebelumnya pada Kamis (18/3/2021) Ucok Siregar bersama istrinya Ervina (40) dan anaknya berangkat dari rumahnya di Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kampar untuk pergi ke Mal SKA di Kota Pekanbaru.
Sesampainya di Mal SKA Kota Pekanbaru, Khairuddin Siregar meninggalkan istri dan anaknya untuk pergi ke Jalan Harapan Raya guna keperluan bisnisnya.
Setelah menyelesaikan urusan bisnisnya dia pergi makan di Jalan Arifin Ahmad Kota Pekanbaru, beberapa saat kemudian dia dihubungi anaknya, memberitahukan bahwa istrinya pamit ke toilet namun tidak kembali lagi.
Ucok pun sebelumnya sempat melakukan sayembara untuk menemukan istrinya tersebut dengan imbalan uang Rp 75 juta, kemudian dinaikan jadi Rp 100 juta, hingga dinaikkan lagi menjadi Rp 125 juta dan terkahir Rp 150 juta.
Namun hingga kini, istrinya belum kunjung ditemukan keberadaanya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Rekomendasi Wisata Sejarah, Candi Muara Takus Bisa Jadi Pilihan di Libur Sekolah
-
Ditangkap, Bandar Narkoba di Riau Nangis-nangis Sujud di Kaki Istri
-
Rp 4,83 T Pangkas Durasi Perjalanan Jadi Setengahnya, Tol Bangkinang-Koto Kampar Stimulus Perekonomian
-
AHY Pamer Dampingi Jokowi Resmikan Tol di Riau, Malah Dibilang Begini
-
Fakta-fakta Tol Bangkinang-13 Koto Kampar yang Baru Diresmikan Jokowi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron