SuaraRiau.id - Polemik soal rencana pemberian pajak pertambahan nilai atau PPN untuk sembako dan sekolah terus menjadi sorotan sejumlah kalangan.
Kisruh sekolah dan sembako kena pajak kemudian ditanggapi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia memberikan tanggapannya saat rapat di Komisi XI DPR pada Kamis 10 Juni 2021.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa secara etika politik, polemik tentang PPN ini masih belum boleh tersebar ke publik lantaran informasinya yang kurang menyeluruh.
Hal itu disebabkan karena draf rencana aturan tersebut terlebih dahulu harus diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan langsung ke DPR.
Selanjutnya, setelah draf aturan tersebut selesai dibahas dan dinyatakan final, barulah pemerintah memberikan sosialisasi secara menyeluruh ke publik agar tidak ada kesalahpahaman.
“Kami dari sisi etika politik masih belum bisa menjelaskan ke publik sebelum dibahas, karena hal itu adalah dokumen publik yang kami sampaikan kepada DPR melalui Surat Presiden,” jelas Sri Mulyani dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Kamis (10/6/2021).
Sri Mulyani kemudian menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa menjelaskan secara keseluruhan tentang rencana tersebut.
“Oleh karena itu, ini situasinya jagi agak kikuk karena kemudian dokumennya keluar karena memang sudah dikirimkan kepada DPR juga, jadi kami tidak dalam posisi bisa menjelaskan keseluruhan arsitektur dari rencana pajak kita,” kata dia.
Lebih lanjut, Sri Mulyani kemudian menyatakan bahwa apa yang masyarakat ketahui saat ini adalah informasi yang masih simpang siur.
“Tapi yang keluar sepotong-sepotong, yang kemudian dibungkus menjadi sesuatu yang tidak mempertimbangkan situasi hari ini. Padahal, fokus kita adalah pemulihan ekonomi,” tegasnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap sabar menunggu kelanjutan dari pembahasan draf aturan tersebut.
Berita Terkait
-
Anak Buah Sri Mulyani Disemprot DPR Soal Sembako Bakal Kena Pajak
-
Ini Harga Sembako di Palembang, Bakal Naik Jika PPN Diterapkan
-
Usulan PPN Sembako Ditolak DPR, Ini Daftar Harga Makanan Pokok di Jateng
-
Pedagang Pasar di Cianjur Menjerit, Tolak Kebijakan PPN Sembako
-
Kabar Sembako Kena Pajak, Anggota DPR: Melukai Rasa Keadilan
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Selamat! 10 Link DANA Kaget Terbaru Nilainya Capai Ratusan Ribu
-
Santer Dikaitkan Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Muflihun Akhirnya Buka Suara
-
Dari Rimbang Baling, Asa Riau Hijau Merebak: Kolaborasi Hari Lingkungan Hidup dan Bhayangkara ke-79
-
Diuji Coba, Inilah Jadwal Pendaftaran SPMB SMP dan SD Negeri di Pekanbaru
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Hari Ini, Solusi Praktis Tambahan Budget Belanja