Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 04 Juni 2021 | 12:14 WIB
Ilustrasi ibadah haji 2021. [FETHI BELAID / AFP]

SuaraRiau.id - Pemerintah melalui Kementerian Agama resmi membatalkan keberangkatan ibadah haji 2021. Pembatalan itu lantaran berbagai pertimbangan yang diambil, termasuk karena pandemi Covid-19.

Pembatalan keberangkatan itu membuat sejumlah calon jamaah haji di berbagai wilayah terpaksa tidak bisa ke tanah suci.

Di Riau, sekitar 5.008 orang calon jamaah haji yang gagal berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Meski begitu, kondisi ini harus diterima dengan lapang dada oleh semua pihak.

Diketahui, Kerajaan Arab Saudi memang belum menerima kunjungan warga dari beberapa negara termasuk Indonesia.

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Darwison menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu Peraturan Menteri Agama (PMA) terkait pembatalan keberangkatan calon jamaah haji tahun ini.

Sebab sejauh ini keputusan masih di tingkat pemerintah pusat dan DPR RI belum diturunkan ke daerah dalam bentuk PMA.

"Kita masih menunggu PMA nya, setelah ada PMA pembatalan jemaah haji itu keluar baru bisa kita sosialisasikan ke calon jemaah haji yang ada di Riau," ujar Darwison.

Setelah PMA terkait pembatalan keberangkatan calon jemaah haji Indonesia ini keluar, maka pihaknya akan langsung menemukan ke Kanwil Kemenag yang ada di masing-masing kabupaten kota.

Setelah itu baru disampaikan ke calon jemaah haji terkait dengan pembatalan keberangkatan calon jamaah haji tahun ini.

Darwsion berharap, kebijakan ini dapat dimaklumi oleh seluruh calon jemaah haji. Terutama yang akan berangkat tahun.

Meski pahit, namun kebijakan ini terpaksa diambil untuk keselamatan dan keamanan bersama, termasuk calon jamaah haji itu sendiri.

"Kalau arab Saudi tidak membuka, gimana kita mau masuk. Kemudian kalau pun tetap dilaksanakan, haji tahun ini cukup berat, tidak seperti biasanya lagi. Jadi melihat kondisi ini memang kalau dipaksakan juga itu cukup berat, ini lah nanti yang harus disampaikan kepada calon jemaah, dengan pertimbangan ini kami yakin calon jemaah haji kita bisa memahami kondisi ini," katanya.

Load More