SuaraRiau.id - Pemerintah melalui Kementerian Agama resmi membatalkan keberangkatan ibadah haji 2021. Pembatalan itu lantaran berbagai pertimbangan yang diambil, termasuk karena pandemi Covid-19.
Pembatalan keberangkatan itu membuat sejumlah calon jamaah haji di berbagai wilayah terpaksa tidak bisa ke tanah suci.
Di Riau, sekitar 5.008 orang calon jamaah haji yang gagal berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Meski begitu, kondisi ini harus diterima dengan lapang dada oleh semua pihak.
Diketahui, Kerajaan Arab Saudi memang belum menerima kunjungan warga dari beberapa negara termasuk Indonesia.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Darwison menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu Peraturan Menteri Agama (PMA) terkait pembatalan keberangkatan calon jamaah haji tahun ini.
Sebab sejauh ini keputusan masih di tingkat pemerintah pusat dan DPR RI belum diturunkan ke daerah dalam bentuk PMA.
"Kita masih menunggu PMA nya, setelah ada PMA pembatalan jemaah haji itu keluar baru bisa kita sosialisasikan ke calon jemaah haji yang ada di Riau," ujar Darwison.
Setelah PMA terkait pembatalan keberangkatan calon jemaah haji Indonesia ini keluar, maka pihaknya akan langsung menemukan ke Kanwil Kemenag yang ada di masing-masing kabupaten kota.
Setelah itu baru disampaikan ke calon jemaah haji terkait dengan pembatalan keberangkatan calon jamaah haji tahun ini.
Darwsion berharap, kebijakan ini dapat dimaklumi oleh seluruh calon jemaah haji. Terutama yang akan berangkat tahun.
Meski pahit, namun kebijakan ini terpaksa diambil untuk keselamatan dan keamanan bersama, termasuk calon jamaah haji itu sendiri.
"Kalau arab Saudi tidak membuka, gimana kita mau masuk. Kemudian kalau pun tetap dilaksanakan, haji tahun ini cukup berat, tidak seperti biasanya lagi. Jadi melihat kondisi ini memang kalau dipaksakan juga itu cukup berat, ini lah nanti yang harus disampaikan kepada calon jemaah, dengan pertimbangan ini kami yakin calon jemaah haji kita bisa memahami kondisi ini," katanya.
Berita Terkait
-
Kritik Said Didu soal Ibadah Haji, Ferdinand Hutahaean: Provokatif
-
Batal Berangkat karena Dalih Pandemi, Puan Maharani Minta Jemaah Haji Sabar
-
Pemerintah Indonesia Dituding Batalkan Ibadah Haji Sepihak, Shamsi Ali : Tidak Sensitif
-
Pemerintah Kembali Batalkan Ibadah Haji, PKS: Keputusan Tergesa-gesa
-
Surat Bebas Covid-19 Palsu Dijual Rp 50 Ribu hingga Rp 200 Ribu
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Beckham Putra: Jens Raven Cs, Tolong Balas Sakit Hati Kami!
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
Terkini
-
Pasutri Kurir Sabu 20 Kg Ditangkap saat Hendak Transaksi di Parkiran Mall SKA
-
RG Ditangkap Terkait Beras Oplosan di Riau, Polisi Ungkap Modusnya
-
Mahasiswa Desak Usut Siapa Biang Kerok Penyebab Defisit Anggaran Riau
-
Siapa M? Sosok Disebut Jadi Tersangka Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau
-
Potensi PAD Besar, Truk Besar vs Kondisi Pelabuhan Tanjung Buton Jadi Sorotan