SuaraRiau.id - Menteri BUMN Erick Thohir membuka lowongan mencari sosok terbaik untuk jabatan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi.
Jabatan tersebut sebelumnya dijabat Alex Denni. Namun, sejak 24 April 2021, Alex berkarir sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur di KemenPAN Reformasi dan Birokrasi.
Erick Thohir memampang lowongan jabatan madya Deputi Bidang SDM dan TI di laman Kementerian BUMN, bumn.go.id pada kanal karier.
Info lowongan berjudul Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian BUMN itu diumumkan sejak Rabu (26/5/2021).
Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, yang juga sebagai Ketua Panitia Seleksi mengatakan lowongan tersebut terbuka untuk PNS dan Non PNS.
Melansir Antara, syarat kualifikasi bagi pelamar dari kalangan PNS antara lain usia maksimal 58 tahun, paling rendah Sarjana (S1) atau Diploma IV, pengalaman bidang SDM minimal 7 tahun, tidak menjadi anggota/pengurus partai politik, tidak pernah dipidana dengan pidana penjara, menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) 2020 atau Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) 2020.
Bagi pelamar Non PNS, persyaratan hampir sama antara lain pendidikan paling rendah Magister / Pasca Sarjana (S2), berpengalaman bidang teknis dan manajerial secara kumulatif minimal 10 tahun, tidak menjadi anggota/pengurus partai politik paling singkat lima tahun sebelum pendaftaran, tidak pernah dipidana dengan pidana penjara dan syarat lainnya. Berikut linknya https://panseljpt.bumn.go.id/kategori/1JPT_Madya.
Susyanto menjelaskan.periode pendaftaran dan penerimaan berkas dilakukan secara online 25 Mei-2 Juni, pengumuman hasil pemeriksaan dan seleksi administrasi 4 Juni 2021.
Tahap selanjutnya, penelusuran rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas 7 Juni 2021, penulisan makalah personal 8 Juni 2021, assessment oleh assessor independen 9-10 Juni 2021, wawancara 22-23 Juni 2021, dan pengumuman calon yang memenuhi syarat 25 Juni 2021.
Sejumlah ketentuan lain juga disebutkan, seperti tidak dikenakan biaya atau pungutan dalam bentuk apapun, apabila di kemudian hari diketahui pelamar memberikan data/keterangan tidak benar, maka Kementerian BUMN berhak menggugurkan pelamar yang bersangkutan. (Antara)
Berita Terkait
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Menteri Ara: Banyak Aset Negara Terbengkalai Hingga Dibiarkan Kumuh
-
Erick Thohir Beberkan Pilihannya di Pilkada Jakarta
-
Perusahaan BUMN Sukses Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri Pertama di Indonesia
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR