SuaraRiau.id - Fenomena Super Blood Moon diprediksi terjadi pada Rabu (26/5/2021) malam ini. Yang menarik, gerhana bulan total itu dapat disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Momen unik itu terjadi ketika posisi matahari, bumi, dan bulan sejajar. Bulan masuk ke umbra bumi dan saat fase totalitas gerhana terjadi, maka bulan akan terlihat kemerahan hingga disebut ‘Super Blood Moon’.
Durasi fase Super Blood Moon 2021 cukup singkat, yaitu hanya sekitar 14 menit 30 detik.
Melansir laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), gerhana bulan kali ini beriringan dengan terjadinya Perige, yaitu ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan bumi.
Puncak gerhana terjadi pada pukul 18.18.43 WIB/19.18.43 WITA/20.18.43 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari bumi.
Sementara itu, puncak Perige terjadi pada pukul 08.57.46 WIB/09.57.46 WITA/10.57.46 WIT dengan jarak 357.316 kilometer dari bumi.
Pada puncak gerhananya, di sebagian besar wilayah Indonesia, posisi bulan dekat dengan horizon di bagian timur.
Sebelumnya, Gerhana bulan total Perige yang telah teramati di Indonesia terjadi pada 31 Januari 2018 silam. Fenomena itu akan datang dan bisa kembali diamati di Indonesia pada 8 Oktober 2033 mendatang.
Mengutip Terkini.id--jaringan Suara.com, berikut ini fase-fase (proses) Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 serta daftar wilayah di Indonesia yang dapat menyaksikannya:
1. Fase (P1) Awal Gerhana Bulan
Dimulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, 17.46.12 WIT. Pada fase ini, gerhana bulan melintas memotong Papua bagian tengah.
Oleh karena itu, pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.
2. Fase (U1) Gerhana Bulan Sebagian
Dimulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, 18.44.38 WIT. Pada fase ini, gerhana bulan melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Oleh karena itu, pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur, dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.
3. Fase (U2) Gerhana Bulan Total
Dimulai pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT. Pada fase ini, gerhana bulan melintas memotong Riau dan Sumatera Barat.
Oleh karena itu, seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Fenomena Langit Super Blood Moon yang Akan Terjadi Malam Ini
-
Mau Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini? Cek Daftar Link Live Streaming
-
Mau Lihat Gerhana Bulan Total di Ancol? Begini Caranya
-
Gerhana Bulan Total Malam Ini Bisa Disaksikan Langsung dengan Mata Telanjang
-
Daftar Wilayah di Indonesia Bisa Lihat Gerhana Bulan Total Malam Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
6 Mobil Bekas Murah untuk Anak Kuliahan: Irit dan Lincah, Keren di Tongkrongan
-
Ternyata Raden Aria Wirjaatmadja adalah Pendiri BRI, Siapakah Dia?
-
Ibu Rumah Tangga Peringkat 3 Rentan HIV/AIDS di Riau, Terbanyak Pekanbaru
-
5 Mobil Bekas 5-7 Seater Dilengkapi Sunroof, Sporty dengan Fitur Premium
-
7 Mobil Bekas untuk Keluarga Kecil: Efisien, Mudah Dikendalikan dan Fungsional