SuaraRiau.id - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Siak terus berlanjut. Hal itu disebut-sebut sebagai upaya menekan penyebaran kasus corona di Negeri Matahari Timur itu.
Demikian dikatakan Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Leonardus Budhi Yuwono yang juga Asisten I Setkab Siak.
Menurut dia, sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular maka akan ada sanksi bagi pegawai dan honorer yang sengaja tidak mau divaksin.
"Ini untuk kesehatan kita bersama, makanya semuanya divaksin. Kalau menolak akan terkena sanksi sesuai Undang-Undang tentang Wabah Penyakit Menular,” kata Budhi.
Namun, hal itu ada pengecualian bagi pegawai dan honorer yang memiliki riwayat penyakit sehingga tidak memungkinkan untuk divaksin.
Saat ini, kata Budhi lebih jauh, stok vaksin di Kabupaten Siak sebanyak 13.000 vial. Pemda Siak menargetkan seluruh masyarakat mendapatkan vaksin.
Budhi berharap seluruh masyarakat Siak divaksin guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
Jadwal pelaksanaan vaksinasi di kantor Bupati setelah libur lebaran dimulai hari Selasa - Kamis tanggal 20 Mei 2021, dibuka pada pukul 08.00 pagi dan pendaftaran ditutup pada pukul 13.00 Wib.
Sementara itu, dokter pelaksana Puskesmas Mempura, Liza Novita mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh setiap masyarakat yang akan menerima vaksin. Syarat tersebut menyangkut kondisi kesehatan dalam rentang waktu tertentu.
Sebelum menerima vaksin Covid-19, kata Liza, penerima vaksin harus di-screening oleh petugas. Proses screening ini adalah tindakan pencegahan, menjaga agar tidak terjadi apa-apa pada si penerima vaksin.
“Iya, calon penerima vaksin harus diskrining dulu. Jadi calon penerima vaksin ini harus menjelaskan kondisi kesehatannya sebelum disuntik vaksin,” jelas Liza.
Saat proses ini, lanjutnya, calon penerima vaksin akan menerima beberapa pertanyaan terkait kondisi kesehatannya.
Berikut bocoran dari pertanyaan sebelum dilakukan vaksinasi.
1. Apakah anda memiliki riwayat alergi berat?
2. Apakah anda sedang hamil?
3. Apakah anda mengidap penyakit autoimu, seperti asma, lupus ?
4. Apakah anda sedang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, kelainan darah, defisiensi imun dan penerima produk darah/transfusi?
5. Apakah anda sendang mendapat pengobatan immunosuppressant, seperti kortikosteroid dan kemoterapi?
6. Apakah anda memiliki penyakit jantung berat dalam keadaan sesak?
7. Pertanyaan tambahan bagi lansia 60 tahun ke atas.
a. Apakah anda mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?
b. Apakah anda sering merasa kelelahan?
c. Apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal)?
d. Apakah anda mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 meter hingga 200 meter?
e. Apakah anda mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir?
Dijelaskan Liza, calon penerima vaksin cukup menjawab ya atau tidak. Jika jawabannya ya maka vaksinasi ditunda dan dirujuk. Selain itu, calon penerima vaksin juga akan dicek kondisi tubuhnya saat itu dengan mengukur suhu dan tekanan darah.
Berita Terkait
-
Gubernur Jatim Minta Percepatan Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia dan Guru
-
Vaksinasi COVID 19 Bagi Kalangan Disabilitas dan ODGJ di Palembang Digelar
-
3 Tips Menjaga Imunitas Tetap Stabil Setelah Vaksinasi Covid-19
-
Jokowi Datang, Warung Kopi Bintan Dibikin Lokasi Vaksinasi COVID-19 Dadakan
-
Bolos Usai Libur Lebaran, PNS Hingga Honorer di Meranti Terancam Dipecat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
Terkini
-
Perkuat Proteksi Data, BRI Ajak Nasabah Lebih Waspada terhadap Risiko Penipuan Online
-
Bocah SD Pekanbaru Meninggal Usai Diduga Di-bully, Keluarga Kecewa dengan Sekolah
-
PSPS Pekanbaru Coret 3 Pemain Asing, Coach Aji Santoso Ungkap Pengganti
-
5 Mobil Bekas Hemat Perawatan buat Pemula, Cocok Dipakai Harian
-
9 Pilihan Sepatu Lari Terbaik Mulai 200 Ribuan, Serbaguna untuk Harian