SuaraRiau.id - Laporan kasus baru positif Covid-19 di Riau hari ini, Minggu (23/5/2021), masih mengkhawatirkan. Riau masih berada di posisi ketiga penambahan positf Corona sebanyak 592 kasus.
Kasus positif di Bumi Lancang Kuning ini berada di urutan teratas usai Jawa Barat 970 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 867 pasien.
Dengan tambahan kasus baru ini, maka total kasus positif Covid-19 di Riau hingga saat ini sudah mencapai 54.846 orang.
"Hari ini ada tambahan kasus positif sebanyak 592 orang. Sedangkan toral kasus sebanyak 54.846 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Ahad (23/5/21).
Untuk angka kesembuhan sebanyak 517 orang. Sementara jumlah keseluruhan pasien yang sudah dinyatakan sehat dari virus corona sebanyak 49.452 orang.
Sedangkan pasien meninggal karena kasus Covid-19 di Riau sebanyak 12 orang. Total kasus kematiannya hingga saat ini mencapai 1.426 orang.
Ada pun rincian kasus lainnya dari total 54.846 orang tersebut, yakni isolasi mandiri 3.138 orang, rawat di rumah sakit 830 orang.
Lalu, pasien suspek yang telah melakukan isolasi mandiri berjumlah 3.661 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 158 orang, selesai isolasi berjumlah 85.611 orang, meninggal berjumlah 279 orang.
"Total suspek berjumlah 89.709 orang," sebut Mimi.
Vaksinasi di Riau
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar bersama Forkopimda melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kelurahan Purnama, Kota Dumai, Minggu (23/5/2021).
Syamsuar menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo untuk kota Dumai dan kota Pekanbaru dilakukan percepatan vaksinasi untuk menekan lajunya penyebaran Covid-19.
"Alhamdulillah hari ini kita melakukan peninjauan vaksinasi di Kota Dumai, dimana untuk kota Dumai sebanyak 50.000 sekaligus memberikan arahan agar penularan Covid-19 di Dumai ini bisa dikendalikan sehingga dapat memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Syamsuar.
Ia berharap vaksin yang siapkan untuk kota Dumai sebanyak 50.000 dosis tersebut bisa selesai dalam waktu seminggu, untuk itu perlu penambahan kekuatan, fasilitas dan tempat pelaksanaan vaksin.
"Karena vaksin ini bagian dari untuk sekaligus memutus rantai penularan Covid-19 karena diharapkan dengan dilaksanakan vaksin yang telah diberikan kepada masyarakat kita dapat mengurangi penularan," ungkap Gubernur Riau.
Berita Terkait
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
-
Saat Negara Lain Masih Kelimpungan, Indonesia Justru Alami Penurunan Jumlah Kasus Aktif Covid-19
-
Viral Biduan Dangdut Goyang Erotis di Atas Meja Acara Turnamen Golf, Aksinya Dikecam Publik
-
Update Covid-19 Indonesia Per 13 Agustus 2022, Kasus Positif Tambah 5.104 Kasus
-
Update Covid-19 Indonesia 12 Agustus 2022, Kasus Positif Tambah 6.091, Sembuh 5.226 Kasus
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Gubri Abdul Wahid Ungkap Rencana Hadapi 'Badai' Efisiensi Anggaran
-
Polda Riau Ungkap Penyebab Penikaman Polisi hingga Berujung Maut
-
BRImo Siap Mendukung Transaksi Selama Libur Lebaran 2025 Seru dan Mudah!
-
Sebanyak 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran Sepanjang Lebaran 1446 H
-
Polisi Tewas di Tempat Karaoke Rohil, padahal Kapolda Perintahkan Tutup THM selama Ramadan