SuaraRiau.id - Sangat disayangkan. Gegara tidak punya anggaran yang dialokasikan sejak tahun Desember 2020 lalu, operasi gabungan atau razia di Kuansiang terhadap pelanggar protokol kesehatan atau prokes tidak dilaksanakan.
Dilansir dari riauonline.co.id - jaringan suara.com, Wakil Ketua Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam dan Penyelamatan atau sat Pol PP Kuansing, Javrian Apriadi mengungkapkan, tidak tersedia dana bagi operasi menjadi salah satu penyebab tidak dilakukan operasi gabungan penertiban masker.
Menurutnya, sejak Desember 2020 lalu anggaran untuk menggelar razia sudah habis, sementara pada tahun ini anggaran menggelar operasi gabungan belum bisa dicairkan.
"Tidak mungkin kita turun bawa anggota untuk razia tidak ada biaya makan minum mereka," kata mantan Camat Kuantan Mudik ini.
Apalagi lanjut dia tim gabungan ini tidak hanya Satpol PP saja tapi ada lima instansi yang ikut didalamnya mulai kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan TNI.
"Kita kan dana BTT, tapi sampai sekarang belum ada turun, masih tahap pengusulan," katanya.
Dia menambahkan, sebenarnya kondisi ini sudah pernah juga disampaikan saat rapat satgas lalu,"sudah disampaikan juga kondisi-kondisi kami tidak memiliki anggaran untuk turun," katanya.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di Riau Meningkat dalam Tiga Hari, Ini Kata Dinkes
-
Jokowi: Penyebaran Covid-19 yang Tinggi di Riau Harus Segera Ditekan
-
Jokowi ke Riau, Pekanbaru-Dumai Jadi Perhatian Pengiriman Vaksin
-
Viral Nametag Petugas Pawang Hujan di Kunker Jokowi ke Riau
-
Jokowi ke Riau, Kegiatannya Bisa Disaksikan lewat Video Streaming
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik