SuaraRiau.id - Para pemilik tempat makan atau restoran di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diingatkan untuk memberlakukan sistem take away atau dibungkus dibawa pulang pelanggan.
Bahkan sejumlah pimpinan daerah tersebut, turun langsung ke lapangan mengimbau kebijakan itu ke sejumlah tempat kuliner.
Dalam imbauan itu ada tiga tempat yang disambangi. Ketiganya adalah pusat kuliner Mitra Raya II, kopitiam Morning Bakery Greenland, dan Morning Bakery Windsor pada Jumat (20/5/2021).
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan pihaknya meminta kepada pengelola restoran dan jasa hiburan untuk dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami minta kepada pengelola untuk mengurangi kursi hingga 50 persen, sesuai instruksi dari Mendagri dan surat edaran Wali Kota Batam,” ujar Amsakar dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
Amsakar memberitahukan kepada pihak pengelola restoran dan jasa hiburan, menyesuaikan aturan baru ini hingga Senin (24/5/2021). Setelah itu, jika melanggar akan diberikan sanksi.
Ia juga menyampaikan bakal memberikan sanksi berupa surat peringatan (SP) pertama hingga ketiga, dan terancam penutupan tempat usaha.
Perihal denda, pelanggaran prokes diatur dalam Perwakot nomor 49 tahun 2020.
“Senin kita pantau, oleh tim dari kecamatan,” kata dia.
Amsakar menyebutkan, tindakan cepat ini diambil karena kasus Covid-19 di Batam, Kepri terus meningkat secara signifikan. Bahkan mendapat perhatian khusus dari Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam kunjungannya ke Kepri, Jokowi menginstruksikan kepada pimpinan daerah, agar grafik kasus Covid-19 di Kepri maupun Batam bisa menurun.
“Tapi tim tetap bekerja sampai satu bulan kedepan,” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yos Guntur mengatakan bahwa Batam sedang dalam zona merah. Untuk itu dari tim gugus tugas Covid-19 tidak akan bekerja maksimal jika didukung oleh masyarakat.
“Ke depan kami akan memeperketat proktokol kesehatan, tolong kerjasamanya,” ujar Yos kepada para pengunjung dan pihak pengelola.
Berita Terkait
-
Penikmat Manis Merapat! Ini 4 Cafe Dessert di Jogja yang Enak dan Aesthetic
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Pilihan Tempat Makan di Sentul dengan View Bagus dan Cita Rasa Nusantara
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR