Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 17 Mei 2021 | 15:47 WIB
Suasana pos penyekatan di perbatasan Sumbar-Riau yang berada di Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (28/4/2021) sore. [Antara/Akmal Saputra]

SuaraRiau.id - Belasan sepeda motor terpaksa putar balik di pos penyekatan perbatasan Riau-Sumbar yang berada di Jorong Rumbai, Kecamatan Mapatunggul, Pasaman.

"13 sepeda motor disuruh putar balik pada Sabtu (15/5/2021), namun pada 16 sampai 17 Mei belum mengetahui berapa kendaraan yang disuruh putar balik," kata Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Adriansyah melalui Kasubag Humas Polres Pasaman Jasmardi dikutip dari Antara, Senin (17/5/2021).

Sedangkan untuk Pos Muaro Cubadak, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman perbatasan antara Sumbar dengan Sumatera Utara, jumlah kendaraan yang disuruh putar balik sebanyak empat kendaraan.

Ia mengatakan operasi penyekatan dan Operasi Ketupat Singgalang 2021 akan berakhir pada 17 Mei 2021.

"Nantinya tepat pada pukul 00.00 WIB, pelaksanaan penyekatan dan Operasi Ketupat Singgalang 2021 akan berakhir," ujar dia.

Selama operasi penyekatan dibantu oleh tim gabungan instansi lain, antara lain BPBD Pasaman, Pol PP Pasaman, TNI, Brimob Polda Sumbar sebanyak 20 personel, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.

Sebanyak 20 personel Brimob itu ditugaskan di dua pos penyekatan perbatasan masing-masing 10 personel.

"Kegiatan operasi penyekatan sampai hingga pagi ini tidak ada kendala, semuanya lancar dan aman," tegasnya. (Antara)

Load More