Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 11 Mei 2021 | 07:05 WIB
Wasekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnain di Barus (Fanshur), Tapanuli Tengah, Sumatera Utara [dokumentasi Twitter Tengku Zulkarnain]

SuaraRiau.id - Kepergian Ustaz Tengku Zulkarnain menyisakan duka mendalam dan kenangan bagi yang ditinggalkan, terutama kerabat almarhum.

Seperti yang diketahui, Tengku Zulkarnain menghembuskan nafas terakhir saat dalam perawatan positif Covid-19 di Rumah Sakit Tabrani Pekanbaru, Senin (10/5/2021) petang.

Salah satu kerabat Tengku Zulkarnain menyebut dalam tausiah terakhirnya beberapa waktu lalu di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), membahas tentang kematian.

Hal itu dikatakan oleh adik kandung almarhum, Tengku Akhiruddin, yang dijumpai di kediaman almarhum, Jalan Pasar I, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumut, Senin (10/5/2021) malam.

"Pada tausiah terakhir, almarhum mengatakan enggak terasa saya dahulu saya kecil masih SD, sekarang sudah mau mati," katanya kepada Antara, dikutip Selasa (11/5/2021).

Ia mengatakan bahwa semasa hidupnya Tengku Zul sering memberikan nasihat kepada keluarganya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Walaupun sekecil zara, dosa kita akan dihitung. Begitu juga dengan kebaikan yang kita perbuat, pasti akan dibalas oleh Allah Swt. Ini pesan almarhum yang selalu saya ingat," katanya.

Sebelumnya, Ustaz Tengku Zulkarnain wafat saat dalam perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Tabrani Kota Pekanbaru.

Tengku diketahui telah dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19 sejak 2 Mei 2021. Keberadaan Tengku Zulkarnain di Pekanbaru dalam rangka Safari Ramadhan 1442 Hijriah.

Jenazah Ustaz Tengku Zulkarnain dikebumikan di pemakaman khusus Covid-19, di TPU Palas Pekanbaru. (Antara)

Load More