SuaraRiau.id - Pengamat Militer dan Pertahanan Indonesia Connie Rahakundini Bakrie mencium kejanggalan rencana pembelian alutsista TNI di Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Connie Bakrie mengaku sudah mendapat dokumen jika Menhan Prabowo Subianto tengah menyiapkan belanja alutsista TNI senilai Rp1.760 triliun pada periode 2020-2024 yang akan dituangkan ke dalam Perpres.
Di sisi lain, kata Connie, rencana itu tidak pernah dikomunikasikan kepada tiga matra TNI, baik Angkatan Darat (TNI AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Adapun spending alutsista ini digenjot setelah tragedi KRI Nanggala 402 dianggap pas menjadi triger agar TNI mendapatkan alustsista terbaru.
“Saya sudah pegang copy rancangan Perpres dari Menhan Prabowo soal pengadaan alutsista periode 2020-2024. Jumlahnya Rp 1.760 triliun, saya ulangi, Rp 1.760 triliun dan disebut akan dilakukan hanya dalam waktu 3 tahun,” kata Connie dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com dalam wawancara daring Crosscheck, Senin (10/5/2021).
Angka belanja alutsista itu, bagi Connie Bakrie, benar-benar sangat fantastis. Angka itu jauh, bahkan 10 kali lipat lebih dari anggaran tahunan RI.
Apalagi disebutkan harus habis dalam kurun waktu beberapa tahun saja, bukan 25 tahun yang digadang-gadang beberapa pihak.
“Ada yang saya takutkan, ini concern saya. Padahal sebuah roadmap pertahanan harus diketahui dulu kepentingan nasionalnya. Ini harus dimaknai betul kepentingan nasional itu apa,” kata dia.
Lebih lanjut, Connie lantas mengurai jika pertahanan RI harusnya bisa berkaca pada sejumlah negara, salah satunya Prancis.
Sebagai contoh, Prancis nampak bergerak cepat saat adanya ketegangan di Laut China Selatan. Prancis sigap langsung menghitung berapa jumlah pulau yang dia miliki di Caledonia.
Prancis juga langsung bergerak cepat dengan menghitung garis pantai, termasuk berapa jumlah penduduknya di sana.
Walau cuma 1.000-an jiwa, Prancis lantas berusaha membentengi diri dengan membangun lima daerah militer. Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyatakan kalau pihaknya akan bersikap tegas.
“Jadi bayangkan, mereka tarik dulu garis pantainya, dihitung jumlah orangnya, kemudian dilihat kepentingan Prancis di laut pasifik itu apa, sampai akhirnya memetakan roadmap kekuatan mereka di sana,” kata dia.
Hal itulah yang dianggapnya juga dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia, yakni memiliki dahulu konsep matang sebelum benar-benar hanya sekadar membeli alutsista.
“Saya takut ini kebijakannya akan top down, padahal yang harus dilakukan di Kemhan adalah yang saya ceritakan seperti Prancis tadi, apanya dulu nih, kita mau ke mana. Kemhan harusnya concern mau bawa ke mana pertahanan kita.” ujar dia.
Berita Terkait
-
Disuruh Prabowo Ungkap Mafia Alustista Mr M, Pengamat: Tugas Kemenhan-KPK!
-
Prabowo Tantang Pengamat Militer Sebut Nama Jenderal yang Bermain Alutsista
-
CEK FAKTA: Prabowo Subianto Ditangkap KPK Terlibat Korupsi Benih Lobster?
-
Putar Hymne Baru PKS di Markas Gerindra, Begini Respons Prabowo
-
Presiden PKS Temui Prabowo di DPP Gerindra, Ini yang Dibahas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
6 Mobil Bekas 3 Baris yang Nyaman dan Hemat Perawatan, Tangguh buat Harian
-
5 Mobil Kecil Bekas Nyaman dan Murah untuk Pemula: Mudah Dikendalikan
-
UMP Riau 2026 Mulai Dibahas, Berapa Jadinya?
-
Ancaman Kena Suspend, Mitra hingga SPPG Harus Memiliki SLHS
-
Ketika Ibu Rumah Tangga hingga Penjual Tempe Merasakan Manfaat MBG