SuaraRiau.id - Hari ini, Sabtu (8/5/2021) merupakan hari ke-26 Ramadhan 1442 H. Diperkirakan pada Ramadhan tahun ini, Umat Islam di Indonesia akan menjalani puasa hingga 30 hari.
Puasa yang diartikan menahan lapar dan haus serta nafsu biasanya dimulai dari kumandang azan Subuh hingga berbuka saat Azan Magrib. Biasanya, di Indonesia ada penanda waktu 10 menit untuk berhenti menyantap sahur pada waktu Ramadhan sebelum memasuki Subuh, yang biasa disebut Imsak. Pun bisa juga, imsak diartikan sebagai waktu dimulainya menahan segala hal yang membatalkan puasa.
Namun demikian, di saat imsak masih dibolehkan untuk makan dan minum, selama belum memasuki waktu subuh. Berikut ini jadwal imsakiyah untuk wilayah Kota Pekanbaru dan sekitarnya pada 26 Ramadhan 1442 H atau Sabtu 8 Mei 2021.
- Imsak: 04.39 WIB
- Subuh: 04.49 WIB
- Terbit: 06.03 WIB
- Dhuha: 06.31 WIB
- Zuhur: 12.14 WIB
- Asar: 15.35 WIB
- Magrib: 18.18 WIB
- Isya: 19.29 WIB
Puasa Ramdhan yang saat ini kita jalani menjadi salah satu Rukun Islam yang wajib dijalankan bagi semua muslimin yang ada di seluruh dunia. Meski begitu, salah satu Rukun Puasa Ramadhan adalah niat.
Niat merupakan unsur paling fundamental dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bacaan kalimat niat puasa.
Salah satunya adalah ketepatan lafalnya. Mungkin bagi sebagian umat Muslim belum memperhatikan bacaan yang tepat dalam niat puasa. Biasanya kerap terdengar bunyi niat puasa yakni, Nawaitu shouma ghodin ‘an adai fardhi syahri romadhona hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Namun persoalannya apakah kalimat tersebut sudah tepat?
Pada beberapa masjid-masjid NU atau mushola-mushola NU, kalimat niat puasa Ramadhan sedikit agak berbeda. Yaitu pada kata Romadhona yang dibaca Romadhoni. Lantas bagaimana penjelasannya?
Dilansir dari NUbanyumas.com, jika suka membaca kalimat niat Puasa Ramadhan dengan bacaan Romadhona maka sebaiknya ketika membaca kalimat selanjutnya dengan bacaan hadzihis sanata bukan hadzihis sanati.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Surabaya, Ramadhan ke-26, Sabtu 08 Mei 2021
Maka jika dibaca lengkap menjadi Nawaitu shouma ghodin ‘an adai fardhi syahri romadhona hadzihis sanata lillahi ta’ala.
Tetapi pertanyannya kemudian, apakah saat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sudah tepat? Jika diartikan, lafal kalimat tersebut berarti:
"Saya niat pada tahun ini untuk berpuasa esok hari sebagai pelaksanaan kewajiban Ramadhan."
Tentunya jika membaca terjemahan dalam Bahasa Indonesia seperti tidak sinkron. Ini bukan cara menerjemahkannya, tapi memang kalimat dalam bahasa Arabnya yang tidak sinkron, sehingga kurang sesuai dalam penerjemahannya.
Kata hadzihis sanata yang berarti 'pada tahun ini' yang merujuk pada kata keterangan menunjukkan waktu pelaksanaan niat berpuasa – Nawaitu, Saya niat berpuasa.
Artinya, menurut pemahaman kalimat itu, waktu niat berpuasa untuk esok hari adalah tahun ini. Seharusnya, waktu niat berpuasa untuk esok hari adalah malam ini (saat niat diucapkan), bukan tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Series: Kamera, Fitur dan Layar
-
Spesifikasi Honor Magic 8 Pro dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Kapan Dirilis?
-
Kabar iPhone 18 Tak Akan Diluncurkan di 2026, Mengapa?
-
5 Prompt Gemini AI Foto Makanan Terbaik, Hasil Dijamin Realistis dan Estetik
-
Perselingkuhan Jadi Alasan Sejumlah ASN Perempuan di Pekanbaru Ajukan Cerai