Alasannya waktu itu mualaf di Mojokerto, adalah karena bakal menikahi calon istrinya yang beralamat di Mojokerto.
Keputusannya masuk Islam itu ditentang keluarganya, termasuk yang kencang melawannya adalah ibunda.
Pengakuannya Koh Hanny, ia mengucapkan dua kalimat syadahat dengan disaksikan oleh ibundanya. Sang ibu memendam amarah kepadanya hingga memelototi Koh Hanny saat bersyahadat.
Ia mengaku awalnya dijauhi keluarga dan kerabat.
“Hubungan awalnya (dengan keluarga) ya yang namanya orang pindah agama itu otomatis orang terdekat kaget dan nggak setuju pasti,” kata Koh Hanny yang mendirikan Mualaf Centre Indonesia dikutip dari kanal Youtube Rasil TV.
Namun saat mendalami Islam di masa awal, Koh Hanny teringat ajaran Islam yang rahmat bagi seluruh alam. Makanya meski ditentang oleh keluarganya, Koh Hanny tidak membalas serupa.
“Islam mengajari kita ketika orang kontra dengan pilihan kita, mengeras dan (jangan) lakukan hal tidak baik, itulah Islam. Bagaimna nabi dulu dakwah di Thaif, dilempari batu sampai berdarah, nggak melawan,” ujarnya.
Pada awal mualaf pun, Koh Hanny mendapat pertentangan di keluarga. Selain ibunya, adiknya yang merupakan aktivis gereja pun memusuhinya. Dia mengakui gara-gara mualaf, dia diperlakukan berbeda oleh ibundanya dibanding dengan adiknya.
Kala itu, Koh Hanny maklum saja, karena di mata ibu dan adiknya, dia telah mengkhianati Tuhan sebelumnya.
Namun demikian, dengan menunjukkan Islam yang ramah, lambat laun keluarganya sikapnya melunak. Dulunya anti dengan Islam, kini mulai terbuka dan berubah citranya terhadap Islam.
“Sekarang, mereka akhirnya paham saya nggak melawan dengan hakimi balik, karena meneladani seperti Rasulullah. Kita doakan nanti mereka mengenal Islam seperti saya. Kalau bales dengan kasar, apa bedanya kita dengan mereka. Di mana letak rahmatal lil alamin,” ujarnya.
Salah satu bukti keluarganya mulai tak takut dengan Islam yakni ibundanya. Suatu waktu, Koh Hanny mengajak ibunya masuk ke Masjid Ash Shidiq, di Cikeas yang ia kelola dan dibangun dari donatur muslim. Ibunya takjub dengan semangat beragama Koh Hanny.
“Ibu saya, saya undang salah satunya ke Masjid (Ash Shidiq) karena banyak non muslim yang merasa takut masuk masjid. Terus ibu saya bilang wah uangmu banyak ya (bangun masjid megah). Saya jawab ‘bukan’, ini dari Allah. Ibu saya bilang ‘ternyata mesjid itu enak ya, aku heran orang sudah ke mesjid kelakuannya beda'” ujar Koh Hanny mengisahkan.
Koh Hanny pun akhirnya bisa membuktikan berislam dengan kasih sayang. Ia menceritakan ibunya kini malah senang.
“Dia bilang ‘mama bangga punya anak kayak kamu, ternyata Islam mengubah kamu jadi lebih baik,” ujar Koh Hanny.
Berita Terkait
-
Pelajari Banyak Agama, Ini Alasan Dian Sastro Mantap Masuk Islam
-
Jadi Mualaf, Isya Jeeperson Sempat Takut Mamahnya Jadi Stroke
-
Marcella Simon Pindah Agama, Langsung Dikasih Umroh Gratis
-
Mualaf Center Palembang, Rangkul Para Mualaf Agar Menjadi Islam Kaffah
-
Izin ke Orang Tua, Keinginan Kuat Khadijah Memilih Untuk Jadi Mualaf
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
Terkini
-
Cuan Cuti Bersama, 4 Amplop DANA Kaget buat Tambahan Modal Liburan
-
Berat Nyaris 1 Ton, Sapi Kurban Prabowo untuk Riau Disembelih di Masjid Annur
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa
-
Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami
-
Selamat! Kamu Mendapatkan 4 Cuan DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu