Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Rosiana Chozanah
Senin, 03 Mei 2021 | 16:13 WIB
Tekanan darah tinggi, hipertensi (Pixabay/McRonny)

SuaraRiau.id - Masalah kesehatan berupa tekanan darah tinggi banyak dialami orang-orang. Mengubah pola makan disebut efektif membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Sejumlah penelitian sudah membuktikan bahwa makanan tertentu bisa menurunkan tekanan darah, baik secara langsung maupun dalam jangka panjang.

Selain pola makan, perubahan gaya hidup lainnya juga bisa mengurangi tekanan darah tinggi sekaligus menurunkan risiko penyakit terkait hipertensi, seperti penyakit jantung, stroke, serta penyakit ginjal.

Melansir Medical News Today, berikut beberapa makanan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi:

Baca Juga: Benarkah Puasa Bermanfaat Untuk Pengidap Hipertensi, Ini Faktanya

Bawang putih

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bawang putih meningkatkan produksi oksida nitrat tubuh yang membantu otot polos untuk rileks dan pembuluh darah membesar. Perubahan itu bisa menurunkan hipertensi.

Satu studi melaporkan, ekstrak bawang putih mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada mereka yang menderita hipertensi.

Ilustrasi Bawang Putih. (Unsplash/@nordwood)

Buah beri

Blueberry dan stroberi diketahui mengandung antioksidan yang disebut antosianin, sejenis flavonoid.

Baca Juga: Kurang dari 15 Menit, Olahraga HIIT Volume Rendah Dapat Menyehatkan Jantung

Dalam studi besar terhadap 34 ribu penderita hipertensi, mereka yang mengonsumsi makanan dengan antosianin tinggi dinyatakan punya penurunan risiko hipertensi sebesar 8 persen.

Pisang

Pisang diketahui mengandung banyak potasium, mineral yang berperan penting dalam mengatasi hipertensi. Satu buah pisang berukuran sedang berisi sekitar 422 miligram kalium.

Menurut American Heart Association, potasium akan mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.

Semangka

Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline. Kandungan itu akan membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, yakni gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri. Efek ini membantu melancarkan aliran darah yang kemudian dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Ilustrasi Semangka (Unsplash @amyshamblen)

Oat

Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan yang bisa menurunkan kolesterol. Selain itu, beberapa penelitian mengatakan serat itu juga dapat menurunkan tekanan darah.

Sebuah review dari 28 percobaan menyimpulkan, mengonsumsi makanan dengan kandungan tinggi serat beta-glukan mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau diketahui kaya akan nitrat yang membantu mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan 1-2 porsi sayuran kaya nitrat setiap hari bisa mengurangi hipertensi hingga 24 jam.

Load More