SuaraRiau.id - Pemerintah Kota Pekanbaru mencatat ada 11 lokasi banjir di wilayahnya. Dari total titik lokasi banjir, sebanyak 1.006 kepala keluarga (KK) dan 1.108 rumah terdampak banjir.
Lokasi terendam banjir adalah Perumahan Mande Villa Jalan Cengkeh, Tangkerang Labuai, RT 001 RW 004, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Di sini ada 98 KK dan 120 rumah terendam.
Kemudian, Jalan Lembah Raya (sungai batak), Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Di sini 4 keluarga dan 4 rumah terkena dampak.
Selanjutnya, Jalan Kesadaran, (Jalan Wicaksana, Jalan As Sakinah Jalan Karya Cipta) Tangkerang Labuai, RT 001 RW 010, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Di sini 160 rumah tangga dan 185 rumah terendam.
Kemudian, banjir Pekanbaru juga merendam Jalan Sakuntala gang Kencana V, VI & VII, Tangkerang Utara, RT 015 RW Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, sedikitnya 30 KK dan 45 rumah terendam.
Kemudian, Jalan Pesantren, Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Berikut adalah 40 rumah tangga dan 60 rumah terendam.
Di Jalan Gunung Raya, Gang Arrahman, Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, terdapat 80 KK dan 80 rumah terendam.
Di Jalan Dwikora, Suka Mulia, Sail, Kota Pekanbaru, terdapat 50 KK dan 70 rumah terdampak. Kemudian di Jalan Perkasa V Rw 08 (02/08) Kelurahan Bambu Kuning terdapat 119 KK dan 119 rumah terendam.
Selanjutnya Jalan Beringin, Kecamatan Sei Sibam, Kecamatan Binawidya, menjadi lokasi terparah dengan 350 KK dan 350 rumah terendam banjir.
Kemudian di Jalan Sakura, Kecamatan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, terdapat 55 KK dan 55 rumah terendam. Terakhir, Jalan Kalianda, Kecamatan Tangkerang Timur, Kabupaten Tenayan Raya, terdapat 20 KK dan 20 rumah terdampak.
Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra menjelaskan, rata-rata wilayah terdampak banjir tergenang air dengan ketinggian bervariasi. Kedalamannya antara 0,5 hingga 2 meter.
"Kami sudah melakukan perbaikan,” kata Zarman.
Di lokasi banjir, BPBD Kota Pekanbaru menurunkan Satgas Penanggulangan Bencana dan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kami juga sedang berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan Dinas Sosial Provinsi Riau. Kami juga mengimbau warga yang masih berada di dalam rumah untuk dipindahkan ke tempat pengungsian,” jelasnya.
Selanjutnya, warga korban banjir di Pekanbaru dievakuasi dengan perahu fiber dan didirikan tenda evakuasi.
Berita Terkait
-
Wali Kota Pekanbaru Datangi Korban Banjir hanya Foto-foto, Warga Kecewa
-
Atasi Banjir, Pemkot Pekanbaru akan Gusur Rumah di Pinggiran Sungai Sail
-
Gubernur Riau Tinjau Banjir Pekanbaru, Kucing di Perahu Karet Jadi Sorotan
-
Evakuasi Korban Banjir Pekanbaru, BPBD Siapkan Perahu Karet
-
Hujan Deras, Sungai Sail Meluap Rendam Rumah Warga Pekanbaru
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
BRI Perkuat Ekonomi Kerakyatan Lewat Akad Massal KUR dan Peluncuran KPP di Surabaya
-
130 Tahun BRI: Dari Rakyat, Untuk Rakyat, Menuju Satu Bank Untuk Semua
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Latih PKK Bogor Kelola Limbah Minyak Jelantah
-
Mantan Direktur BUMD di Siak Diperiksa Jaksa, Perkara Apa?
-
Biaya Operasional Stadion Utama Riau Rp3,7 Miliar, Pendapatan Cuma Rp200 Juta