SuaraRiau.id - Sebanyak tujuh orang pria di Kabupaten Kampar, Riau ditangkap polisi gara-gara bermain judi gelanggang permainan (Gelper) berupa ketangkasan tembak ikan-ikan. Game ini merupakan salah satu bentuk perjudian yang marak di wilayah tersebut.
Ketujuh pria yang dominan sudah berkeluarga ini adalah RS (57) warga Dusun Paitan, Desa Kasikan selaku pemilik rumah dan penyedia tempat, MP (27) warga Desa Kusau Makmur.
Lalu MS (51) Warga Desa Kasikan, PS (41) warga Desa Kasikan, HA (32) warga Desa Kasikan, ED (45) warga Desa Kasikan dan AL (45) warga Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.
Para pelaku ini ditangkap pada Kamis (15/04/2021) sekira pukul 23.00 WIB, di sebuah rumah yang berlokasi di Dusun Paitan Desa Kasikan milik RS (57), pria paruh baya ini.
Bersama para pelaku turut diamankan barang bukti 1 unit meja gelper tembak ikan, sebuah kunci meja, sebuah kartu chip merk TL, uang tunai sebesar Rp 1,2 juta yang diduga sebagai uang taruhan dan 1 unit televisi.
Kapolsek Tapung Hulu, Kampar AKP Try Widyanto Fauzal mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal pada Kamis (15/04/2021) sekira pukul 23.00 WIB.
Saat itu jajaran Polsek Tapung Hulu mendapat informasi dari masyarakat, bahwa di rumah milik RS di Dusun Paitan Desa Kasikan, ada meja gelper tembak ikan yang sering digunakan untuk aktivitas perjudian.
Saat itu, Kapolsek langsung memimpin tim opsnal mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Setiba di lokasi, polisi menemukan sekelompok orang sedang bermain judi gelper.
"Lalu kami langsung mengamankan 5 orang yang sedang bermain judi gelper dan seorang pekerja atau penjual chip serta pemilik meja gelper atau pengelola tempat tersebut," kata Widyanto, Minggu (18/4/2021).
Baca Juga: Pantau HP di Sajadah, Viral Pria Salat Tarawih Sambil Putar Judi
Dijelaskannya, para pelaku dan sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung Hulu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Di samping itu, Kapolsek mengungkapkan bahwa 2 dari 7 tersangka kasus judi yang diamankan ini yaitu ED dan AH, saat dicek urine ternyata positif methamphetamine yang mengindikasikan bahwa keduanya juga sebagai pengguna narkoba.
"Kini para pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Tapung Hulu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," tuturnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
3 Mobil Toyota Bekas Dilengkapi Sunroof: Kabin Lapang, Penumpang Tenang
-
5 Mobil Kecil Bekas dengan Sunroof, Elegan Bisa Muat Banyak Keluarga
-
Profil Tere Liye, Penulis yang 'Kasih Paham' Bupati Siak soal OTT KPK
-
Kekayaan Afni, Bupati Siak yang Disentil Tere Liye Terkait OTT di Riau
-
Momen Bupati Afni vs Tere Liye Debat Panas soal Kasus OTT Gubernur Riau