SuaraRiau.id - PLN mengungkapkan akan tetap memberikan stimulus listrik seperti diskon listrik pada periode April hingga Juni 2021.
Hal ini sebagai wujud perlindungan sosial pemerintah kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Untuk pelanggan prabayar, diskon diberikan saat pembelian token," kata EVP Tarif dan Subsidi PT PLN Tohari Hidayat dikutip dari Antara, Kamis (15/4/2021).
Disampaikann Tohari, bagi pelanggan UMKM dan rumah tangga selama periode April hingga Desember 2020, pemerintah sudah mengalokasikan sebanyak Rp 13 triliun.
Sementara antara Januari sampai April 2021, lanjutnya, pemerintah sudah kucurkan sekitar Rp 4,7 triliun.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA, serta bisnis dan industri daya 450 VA pasca bayar akan mengalami perubahan besaran stimulus.
Menurut dia, keputusan terkait stimulus diskon tarif listrik diputuskan, dan seluruh pelanggan yang sudah menerima stimulus 2020 dan Januari 2021, akan tetap menerima stimulus sebesar 50 persen dari yang dibayarkan sebelumnya.
Tohari menjelaskan bahwa untuk pelanggan rumah tangga 450 VA sebelumnya gratis sekarang membayar 50 persen. Pelanggan rumah tangga 900 VA yang sebelumnya diskon 50 persen, maka sekarang diskonnya menjadi 25 persen, sehingga pelanggan membayar 75 persen.
Sementara itu, pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada Fahmi Radhi mengaku dirinya setuju dengan program stimulus listrik ini karena dinilai langkah pemerintah sesuai dengan salah satu tujuan stimulus, yakni mengurangi beban rakyat karena dampak pandemi.
"Ini keputusan tepat karena diskonnya langsung dapat dilakukan instan. Sehingga stimulusnya dapat tepat sasaran," ungkap Fahmi.
Fahmi menjelaskan, keputusan pemerintah yang dinilainya tepat itu sesuai dengan kajian yang hasilnya menunjukkan bahwa penurunan tarif listrik dan bahan bakar minyak (BBM) akan meningkatkan daya beli.
Namun demikian, di tengah kabar baik itu, Fahmi meminta agar PLN memperhatikan faktor nonteknis sehingga informasi terkait perubahan besaran stimulus itu tidak kontraproduktif. (Antara)
Berita Terkait
-
PLN Umumkan Link Hoaks yang Harus Dihindari, Masyarakat Diminta Hati-hati
-
Tingkatkan Daya Beli Warga, Pemerintah Lanjutkan Subsidi Listrik 50 Persen
-
Pelanggan PLN Mau Dapat Diskon Listrik 50 Persen? Begini Caranya
-
28 Tahun Menanti, 3 Kampung di Berau Akhirnya Teraliri Listrik PLN
-
PLN Kerahkan 560 Personel Percepat Pemulihan Listrik di NTT
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Ketinggian Air di Waduk PLTA Koto Panjang Naik Hari Ini
-
Aset Perusahaan Anak BRI Naik 15% YoY, Laba Melonjak 27,6% di 2025
-
Peringatan Dini di Riau: Waspada Banjir, Angin Puting Beliung dan Longsor
-
6 Mobil Bekas Terkenal Irit dan Bandel, Nyaman untuk Pemakaian Harian
-
5 Mobil Bekas dengan Warna Menarik dan Desain Unik: Irit, Efisien nan Energik