SuaraRiau.id - Seorang pria yang diketahui berwarganegaraan Jepang ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya di komplek Green Land Housing Blok F No.15, Batam Centre, Selasa (6/4/2021).
Pria bernama Yuji Takada (42) itu gantung diri di Perumahan Greenland, Batam Centre.
Motif gantung diri Yuji dikabarkan karena masalah asmara. Dari kabar rekan-rekan dan kenalannya ia sedang bermasalah dengan kekasihnya.
Wanita yang dikabarkan dekat dengan Yuji merupakan gadis LC karaoke di salah satu hiburan malam di Batam. Namun, belum diketahui sosok kekasih pria ini.
"Ia kemungkinan diputusin kekasihnya yang kerja di hiburan malam," ujar seorang sekuriti setempat kepada Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
Pengakuan dari anak pemilik kos-kosan, lelaki Jepang itu juga dikabarkan telah menjadi seorang mualaf.
“Dia WNA, baru setahun jadi mualaf,” ujarnya via chat online.
Dari informasi yang diterima, pria tersebut diketahui bernama Yuji Takada, kelahiran Fukuoka, 1 September 1979.
Yuji Takada diketahui bekerja sebagai Supervisor di PT Lintas Laut Samudra.
Dia pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang curiga karena korban sebelumnya tidak menjawab telepon untuk meeting.
Setelah di cek ke kosnya, pintu kos milik korban ternyata tidak bisa dibuka. Lalu rekan korban menelpon pemilik kos untuk membawa kunci cadangan.
Setelah pemilik kos datang dan mencoba membuka pintu tersebut, ternyata pintu tersebut dikunci dari dalam.
Pemilik dan rekan korban lalu berusaha membuka pintu dengan cara mencongkel pintu. Setelah berhasil dibuka, mereka menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Belajar Tatap Muka Mulai Jalan, Guru di Batam Jadi Prioritas Vaksinasi
-
Penyekapan TKI Ilegal di Batam Terbongkar Usai Adanya Laporan Anggota TNI
-
Nestapa Puluhan Calon TKI Ilegal di Batam, Dijanjikan Kerja Malah Disekap
-
Polisi Gerebek Penampungan TKI Ilegal di Batam, Puluhan Orang Diringkus
-
Pintu Rumah Tak Dikunci, Warga Landak Ditemukan Gantung Diri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Sempat Kabur, Pengejaran Gubri Abdul Wahid Berakhir di Kafe Pekanbaru
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Senilai Rp489 Ribu, buat Tambahan Belanja Harian
-
Abdul Wahid Jadi Gubernur Riau ke-4 yang Terseret Kasus Korupsi
-
KPK Masih Gelar Perkara Guna Tentukan Status Gubernur Riau