SuaraRiau.id - Akses jalan Sontang yang berada di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terendam banjir. Akses penghubung antara Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hulu ini merupakan jalan yang biasa digunakan warga sebagai jalur transportasi orang dan barang.
Jalanan ini sudah hampir seminggu terendam banjir. Kawasan yang landai dan di sisinya terdapat rawa-rawa tersebut sudah langganan kebanjiran.
Akibatnya, akses bagi masyarakat itu pun terganggu. Sejumlah kendaraan yang melintas juga terendam banjir yang cukup tinggi.
Johnson (35) warga yang melintas di kawasan tersebut tak bisa berbuat banyak. Mobil truk yang dikendarainya tersebut sempat mati mesin terjebak banjir saat mencoba menerobos jalanan tersebut.
"Tiga hari lalu saya melintas di jalan situ (Sontang), banjirnya tinggi. Mobil susah lewat dan aksesnya terputus karena banjir," katanya, berbincang kepada Suarariau.id di Duri, Selasa (6/4/2021).
Jalanan Sontang tersebut, merupakan akses utama sopir truk ini dari Duri, Kabupaten Bengkalis untuk ke Rokan Hulu. Saat itu dia mengangkut logistik untuk diantar ke Kabupaten Rokan Hulu.
"Ini jalan terdekat kalau dari Duri. Kalau jalur satu lagi ada yang lewat dari arah Pekanbaru, tapi jauh memutar, saya pun belum pernah lewat sana," jelasnya.
Biasanya, Jalan Sontang yang langganan banjir tersebut tidak terlalu parah. Dikarenakan curah hujan yang tinggi pekan kemarin, akses satu-satunya antar kabupaten ini pun putus.
Menurut Johnson, di lokasi itu warga setempat juga membuat jalur sepeda motor dan orang menggunakan kayu-kayu yang disusun menyerupai jalan. Dari situlah masyarakat sekitar memanfaatkan akses darurat untuk bisa dilintasi.
Namun bagi warga yang kurang mahir berkendara motor, jalan darurat dari kayu tersebut cukup berbahaya untuk dilewati.
Hal senada juga disampaikan Bambang, kernet mobil truk yang melintas bersama Johnson tadi. Menurut pengakuannya, jalanan yang kebanjiran tersebut mencapai ratusan meter.
"Banyak mobil yang akhirnya mesti putar arah, karena jalan ini putus, tak bisa dilewati karena banjir," kata dia.
Ia berharap, banjir tersebut segera surut dan peran pemerintah perlukan untuk mengatasi persoalan klasik ini.
"Harapan kita tentu ada perbaikan, misal jalannya ditinggikan agar tak banjir lagi. Itu harapan kami," tuturnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
Terkini
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard
-
Dividen Rp31,4 Triliun dari BRI Siap Dibagikan Kepada Investor 10 April 2025
-
Pengedar Narkoba Ditangkap usai Viral TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Nyabu
-
Gubernur Riau Tunjuk Empat Plt Kepala OPD yang Baru, Ini Nama-namanya