SuaraRiau.id - Seorang pelajar tewas tenggelam di kolam galian C di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Bocah SMP berinisial LMK (13) itu meninggal pada Selasa (30/3/2021).
Pelajar laki-laki tersebut merupakan SMPS Islam Terpadu Ibadurrahman Duri Boarding School (IDBS) Pinggir yang beralamat di jalan Kelapa, Kelurahan Balai Raja.
Pelajar SMP tersebut meninggal dunia akibat tak bisa berenang dan masuk ke dalam kolam tersebut.
Kepala sekolah SMPS IT IDBS Pinggir, Arif mengakui bahwa salah satu siswanya tersebut meninggal di dalam kolam bekas galian C itu.
"Seorang pelajar kita kelas VII inisial LMK (13) meninggal dunia akibat masuk ke dalam kolam bekas galian tanah timbun itu. Kejadiannya pada Selasa (30/3/21) sekira pukul 15.00 WIB," kata Arif, Kamis (1/4/2021).
Ia menjelaskan, saat itu anak-anak baru selesai ujian dan ustaz meminta untuk istirahat di asrama. Kemudian tanpa disadari korban bersama temannya berenang ke bekas galian tersebut sehingga terjadilah hal yang tak diinginkan tersebut.
"Saat tenggelam itu ustadz yang ada di asrama sempat membantu menyelamatkan korban, sampai korban di atas kita berikan pertolongan P3K dan melarikan ke klinik terdekat yang ada di Suriname, Pinggir," ungkapnya.
Selesai dari klinik kemudian korban dilarikan ke rumah sakit Permata Hati Duri, dari keterangan pihak rumah sakit ternyata korban sudah tidak bernyawa.
Pihak sekolah dalam hal ini juga langsung menghubungi pihak keluarga korban. Korban selanjutnya kita bawa ke rumah keluarganya berada di Dumai.
Pantauan di lapangan, lokasi galian C yang memakan korban ini tak jauh dari asrama tempat pelajar tersebut menimba ilmu. Posisi kolam terbuka lebar tanpa adanya penjagaan maupun pembatas.
Di sisi lain, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Samsurizal mengaku belum mengetahui dan mendapatkan laporan siswa yang tewas itu.
"Saya tidak tau adanya kejadian ini, baru inilah saya tau sebab pihak sekolah dari SMPS IT IDBS belum memberikan laporan," jelasnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Fantastis! Uang Rampasan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis Rp37,4 Miliar, KPK Setor ke Kas Negara
-
Tertangkap! Bocah SMP di Bekasi Tewas Tawuran Berdarah, Satu Pembacoknya Mendadak Nyantri di Pesantren
-
Ngeri! Cuma Berjarak 200 Meter dari Rumah, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok usai Pulang Sekolah
-
Misteri Kematian Siswa SMP di Padang, Polisi Tak Buka CCTV Polsek Kuranji Gegara Hal Ini
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
-
Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
-
Kasus Korupsi Dana Bencana, Eks Kepala BPBD Siak Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Mudik Aman Sampai Tujuan: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik di Lebaran 2025
-
BRI Group Berikan 100.000 Paket Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu Selama Ramadan