Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 26 Maret 2021 | 18:56 WIB
Kediaman petinggi KAMI Ahmad Yani di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pasca diteror bom palsu. (Suara.com/Arga)

SuaraRiau.id - Benda yang diduga bom ditemukan di kediaman Ketua Komite Eksekutif Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan polisi tengah menyelidiki pihak-pihak terkait bom palsu di wilayah Cipinang Indah, Jakarta Timur tersebut

"Tentunya Polda Metro Jaya masih selidiki, mencari pihak-pihak yang telah melakukan perbuatan yang tentunya telah menyebabkan ada kecemasan di masyarakat," kata Rusdi dikutip dari Antara, Jumat (26/3/2021).

Menurutnya, kabar bom palsu tersebut diterima pihaknya pukul 06.30 WIB. Lokasinya sekitar Duren Sawit, Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Camar Blok AA 1 Nomor 1 Cipinang Indah.

Benda menyerupai menyerupai bom tersebut kemudian dilakukan tindakan pengamanan oleh Tim Gegana Polri.

Polisi kemudian memastikan benda mencurigai tersebut adalah bom palsu.

"Setelah dilakukan penelitian oleh Tim Gegana, dapat dipastikan bahwa benda tersebut merupakan bom palsu," kata Rusdi.

Atas peristiwa tersebut, lanjut Rusdi, Polda Metro Jaya masih mendalami untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Ini masih didalami oleh Polda Metro Jaya untuk menyelidiki kasus tersebut," ujar Rusdi.

Sebelumnya diberitakan, sebuah benda mencurigakan yang diduga sebuah bom ditemukan oleh warga di perumahan Cipinang Indah 2, Jakarta Timur, pada Jumat (26/3/2021).

Beredar foto mengenai benda mencurigakan yang diduga sebuah bom. Dalam foto itu diketahui bentuk benda tersebut seperti tabung, yang dilengkapi dengan sebuah jam analog yang diduga sebagai pengatur waktu (timer) dari benda tersebut.

Berdasarkan informasi, benda diduga bom tersebut ditemukan di kediaman salah satu petinggi KAMI Ahmad Yani. (Antara)

Load More