SuaraRiau.id - Jalan Tol Trans Sumatera direncanakan melewati tiga Kabupaten di dua provinsi mulai dari Dharmasraya, Sumatera Barat dan Kuantan Singingi (Kuansing) - Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Adanya ruas tersebut diperkirakan bisa mempersingkat waktu perjalanan menuju ibu kota Jakarta. Apabila jadi dibangun jalan tol ini akan tersambung dengan jalan tol yang ada di Jambi, Palembang hingga Lampung.
Waktu tempuh dari Dharmasraya menuju Jakarta dapat dipersingkat hingga 7 jam perjalanan. Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing, Ade Fahrer melalui Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kuansing, Jafrison.
"Kalau sekarang menuju Jakarta itu waktunya bisa 18 jam, mungkin bisa lebih. Besok kalau jadi dibangun jalan tol di tiga Kabupaten ini akan mempersingkat waktu sampai 7 jam perjalanan," kata Jafrison pada Rabu (24/3/2021) dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Aspirasi tersebut, kata dia, sudah disampaikan melalui pemerintah pusat.
"Sudah disampaikan Pemkab Dharmasraya dan kita (Kuansing,red) bersama Inhu sepakat untuk dibangun jalan tol di tiga kabupaten ini," katanya.
Menurutnya, Kuansing merupakan jalur lintas tengah sama dengan Dharmasraya. Dengan dibangunnya jalan tol nanti tentu pengaruh sangat besar dalam segala hal.
"Masyarakat kemana-mana semakin dekat, maka kita minta juga dalam rapat kemarin agar dibangun pintu tol dekat dengan kota Teluk Kuantan," katanya.
Pemkab Kuansing sendiri pun sudah diundang oleh Pemkab Dharmasraya dan dihadiri Pemkab Inhu untuk rapat terkait aspirasi ini. Rapat di gelar Kabupaten Dharmasraya pada Jumat, 19 Maret 2021 lalu.
"Dalam rapat itu kita sampaikan aspirasi kita, kalau kita minta ada pintu tol di Kabupaten Kuansing. Sehingga masyarakat Kuansing bisa nanti menikmati jalan tol," kata Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrer.
Selain pintu tol pihaknya juga menyampaikan aspirasi ada res area dibangun di Kabupaten Kuansing.
"Selain pintu tol, kita minta juga dibangun res area, di sana nanti masyarakat bisa berjualan," katanya.
Di Kabupaten Inhu sendiri ada dua opsi yang ditawarkan untuk pintu tol, pertama di Lirik dan kedua di Siberida.
"Kalau dari rapat kemarin pintu tol nanti itu akan dibangun di Lirik," katanya.
Sementara untuk di Dharmasraya pintu tol akan dibangun di Pulau Punjung ibukota Kabupaten Dharmasraya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Arya Saloka Mangkir Lagi! Pengacara Ungkap Bukti dan 2 Saksi di Sidang Cerai
-
Tembok Gedung Dinas SDA Jaksel Jebol usai Jakarta Diguyur Hujan Deras, Air Luber ke Jalanan
-
Demo di Depan Balai Kota Jakarta Ricuh, Puluhan Mahasiswa Ditangkap Polisi karena Dicap Anarkis
-
Parkir Jakarta Era Baru, Cashless dan BUMD Parkir Segera Hadir?
-
Konser di Jakarta, Foo Fighters Minta Dibolehkan Ngomong Kasar di Panggung
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg
-
Bantu Kurangi Beban, Klaim 3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan