SuaraRiau.id - Mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid meninggal dunia, Kamis (25/3/2021). Sebagai penghormatan, Bupati Siak Alfedri meminta para kepala dinas dan camat mengibarkan bendera setengah tiang di setiap kantor.
Pengibaran tersebut sebagai simbol duka cita untuk putra asli Dusun Pusaka, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau itu akan dilaksanakan selama tiga hari.
"Mengibarkan bendera setengah tiang ini sebagai penghormatan setinggi-tingginya kepada Almarhum H Syarwan Hamid. Beliau merupakan putra terbaik Kabupaten Siak," kata Alfedri menjawab Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (25/3/2021).
Tidak hanya kantor dinas dan kecamatan, Alfedri juga meminta kepada para camat agar mengimbau masyarakat untuk juga mengibarkan bendera setengah tiang.
"Pengibaran dilakukan tiga hari berturut-turut terhitung mulai 25-27 Maret 2021," ujarnya.
Sebelum meninggal, Mendagri Era Reformasi ini sempat dirawat di Rumah Sakit Yudistira Cimahi, Jawa Barat karena sakit jantung.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 77 tahun. Mantan Wakil Ketua MPR pada tahun 1997 itu dikebumikan di makam pahlawan Bandung, Jawa Barat.
Profil Syarwan Hamid
Mengutip Perpustakaan Nasional, Syarwan Hamid diketahui lahir di Pusako Siak pada 10 November 1943.
Ia lulus Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1966, selain itu mendiang juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando ABRI, Seskoad dan Lemhanas.
Syarwan diketahui pernah menjadi Kasrem 063/SGJ pada tahun 1985 dan menjabat Kapendam III/Siliwangi tahun 1986, Pardor Sarli Dispenad (1988) dan Asisten Teritorial Kodam Jaya (1989).
Setelah itu, ia bertugas menjadi Danrem 011/Lilawangsa Aceh (1990). Kala menjabat Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh, ia berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Atas jasanya Hamid diangkat menjadi Kadispen TNI Angkatan Darat pada tahun 1992 dengan pangkat brigadir jenderal (bintang satu).
Tidak lama kemudian menjadi Kapuspen TNI tahun 1993, Assospol Kassospol ABRI tahun 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat letnan jederal pada tahun 1996.
Pada tahun 1997, Syarwan Hamid menjadi Wakil Ketua DPR/MPR mewakili ABRI. Di masa pemerintahan Presiden BJ Habibie, ia diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri Kabinet Reformasi Pembangunan periode 1998-1999.
Diketahui, Letnan Jenderal TNI Syarwan Hamid merupakan salah satu tokoh masyarakat Riau yang disegani. Ia merupakan salah satu tokoh militer dan politik Indonesia.
Berita Terkait
-
Sosok Mendiang Syarwan Hamid di Mata Rekan Sejawat
-
Meninggal Dunia, Inilah Profil Mantan Mendagri Syarwan Hamid
-
Mantan Mendagri dan Wakil Ketua MPR Syarwan Hamid Meningggal Dunia
-
Innalillahi, Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia
-
Innalillahi, Seorang Pejabat Dinas PU Siak Meninggal Akibat Covid-19
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
10 Mobil Matic Murah di Bawah 50 Juta untuk Wanita, Tangguh Dipakai Harian
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan, Kabin Luas dan Hemat Perawatan
-
Cuan 4 Link DANA Kaget Terbaru buat Tambahan Belanja Senilai Rp380 Ribu
-
Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Berikut Cara Dapat e-Voucher
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Penumpang Harga Mulai 30 Jutaan, Tangguh dan Irit