SuaraRiau.id - Salah satu tokoh Riau Syarwan Hamid meninggal dunia di Rumah Sakit Dustira Cimahi, Kamis (25/3/2021) dini hari.
Wafatnya mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid menyisakan duka mendalam bagi warga Riau, terutama rekan sejawat.
Salah satunya Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau, Azlaini Agus. Ia mengenang Syarwan Hamid adalah sosok pejuang.
Azlaini Agus tak saja mengenang mendiang sebagai prajurit TNI tetapi juga pejuang di bidang politik dan pemerintahan.
Azlaini mengingat Ketika ia berperan sebagai Koordinator Gabungan Kekuatan Reformasi Masyarakat Riau (GKRMR) dan komponen masyarakat Riau lain memperjuangkan wujudnya otonomi daerah serta bagi hasil minyak bumi dan sumber daya alam untuk daerah di tahun 1998-1999.
Kala itu, almarhum Syarwan Hamid menjabat Mendagri di bawah Presiden BJ Habibie.
"Berkat dukungan penuh Almarhum, perjuangan masyarakat Riau yang waktu itu saya pimpin berhasil, dengan terbitnya Undang2 Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah yang memuat konsep Otonomi Daerah dan Undang2 Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah," kenang Azlaini dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (25/3/2021).
Selain itu, kata Azlaini, Syarwan Hamid juga berjasa dalam proses pemekaran kabupaten/ kota di Riau. Berkat political will Syarwan Hamid, Siak, Rohil, Pelalawan, Rohul, Kuansing dan Dumai menjadi Kabupaten dan Kota di Riau yang menerima otonomi daerah.
Azlaini mengakui dalam beberapa hal terkadang berbeda pandangan dengan almarhum, misalnya ketika almarhum mulai menggagas pembentukan Laskar Melayu.
"Saya termasuk yang tidak setuju, karena khawatir menjadi lost of control. Tetapi saya tetap menghargai dan menghormati almarhum sebagai Orang Besar, yang berjiwa besar dan berwawasan luas," kenangnya.
Secara lengkap, Azlaini mengenang almarhum sebagai sosok yang mempunyai prinsip dan bersikap konsisten. Hal ini dibuktikan ketika almarhum tidak menyetujui kebijakan LAM Riau memberikan Gelar Adat kepada seorang Calon Presiden di tahun 2019.
Waktu itu sebagai wujud sikap konsekwennya, almarhum melakukan protes dengan Mengembalikan Gelar Adat Datuk Seri Setia Lela Negara yang diterimanya dari LAM Riau. Itu membuktikan bahwa Almarhum adalah seorang yang konsisten dan punya prinsip dalam hidupnya.
Bagi Azlaini, Syarwan Hamid adalah sosok yang amat berjasa bagi Riau. Ia pun berharap sebagai jadi diri orang Melayu di Riau ini tidak mudah melupakan jasa seseorang.
Berita Terkait
-
Meninggal Dunia, Inilah Profil Mantan Mendagri Syarwan Hamid
-
Mantan Mendagri dan Wakil Ketua MPR Syarwan Hamid Meningggal Dunia
-
Innalillahi, Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia
-
Berpotensi Bikin Maksiat, Azlaini Agus Desak Pemda Tutup Hiburan Malam
-
Demo Tolak HRS Atasnamakan Tokoh Riau, Azlaini Agus: Tokoh Gadungan Namanya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
5 Mobil Suzuki Bekas 50 Jutaan, Mesin Terkenal Bandel dan Perawatan Mudah
-
Daftar Lengkap Daerah Rawan Banjir di Riau, Tetap Waspada!
-
5 Mobil MPV Bekas Tampilan Futuristik dan Elegan, Terbaik untuk Keluarga
-
5 Mobil MPV Bekas Murah dengan Fitur Modern, Nyaman Diajak Jalan Jauh
-
Cuaca Ekstrem, Warga Riau Diminta Hindari Liburan ke Daerah Rawan Bencana