SuaraRiau.id - Wisata sambil memancing dan menikmati durian bisa menjadi pilihan liburan bersama keluarga atau sekedar mengisi akhir pekan. Nah, sebuah tempat di Riau menawarkan keduanya.
Tempat itu berada di Desa Wisata Rantau Langsat di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Ridho Adriansyah mengatakan potensi yang dimiliki Desa Rantau Langsat harus dikelola secara baik agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Beberapa hal perlu dilakukan di desa wisata Rantau Langsat adalah kegiatan pembinaan agar bisa berdaya saing," kata Ridho Ardiansyah mengutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com pada Rabu (24/3/2021).
Menurutnya, pihaknya juga melakukan pembinaan pengelolaan destinasi, pembinaan pemandu wisata, pembinaan partisipasi masyarakat, pembinaan UMKM.
"Penambahan perahu motor, toilet umum dan amenitas pariwisata lainya," sebut Ridho.
Untuk diketahui, Sungai Gansal juga menjadi surga bagi pehobi mancing. Ikan sema adalah target yang paling dicari oleh warga setempat, karena merupakan ikan yang paling lezat untuk disantap.
Harganya 1 kg bisa mencapai Rp 100 ribu. Namun, saat ini ikan tersebut mulai sedikit jumlahnya. Selain ikan sema, ikan jenis baung juga berkembang biak sungai ini.
Tak hanya menjadi surga memancing, bagi para pelancong yang memiliki hobi menyantap buah durian, ada waktu-waktu yang perlu dicatat bila hendak mengunjungi desa ini.
Pasalnya, pada bulan Januari hingga bulan Februari musim durian tiba. Jumlahnya mencapai ratusan buah per harinya.
Buah durian asal Desa Rantau Langsat tumbuh di dalam hutan-hutan penyangga sejak ratusan tahun yang lalu.
Ukuran buahnya sama seperti durian lokal lainya. Aromanya harum menyengat dan rasanya manis bercampur pahit di lidah.
Bukan hanya memiliki cita rasa yang lezat, kelebihan utama durian Rantau Langsat justru pada daging buahnya yang tebal juga beserat, bertekstur warna kuning pekat dan ukuran bijinya kecil.
Harga durian di sini bervariasi, cara penjualannya dengan cara peronggok (tumpuk). Untuk buah durian ukuran kecil satu onggoknya berisi 30 buah durian, ukuran durian sedang satu onggoknya berisi 20 buah.
Kemudian, untuk durian berukuran besar satu onggoknya berjumlah 10 buah, harga persatu onggok dari setiap ukuran tersebut senilai 200 ribu rupiah.
Tag
Berita Terkait
-
Eks Anggota DPRD Tipu Petani Dalih Proyek Pertamina Desa, Setengah Miliar Lenyap
-
Menteri Transmigrasi Minta Investasi di Rempang Ditunda Demi Redam Konflik
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata Semarang yang Instagramable dan Hits Abis!
-
7 Tempat Wisata Magelang seperti di Luar Negeri: Instagramable! Segini Harga Tiket
-
Tak Cuma Tinjau Penanganan Karhutla, Ini Sederet Kegiatan Wapres Gibran di Riau
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Gencar Razia Penambangan Emas Ilegal di Kuansing, 3 Orang Ditangkap
-
Dini Hari Maut di Pekanbaru, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Ruko
-
CEK FAKTA: PM Thailand Sebut Indonesia Negara Miskin Dihuni Maling, Benarkah?
-
Kebakaran Ruko di Pekanbaru, Jenazah Pasutri dan 2 Anaknya Tak Bisa Dikenali
-
4 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Ruko di Jalan Nangka Pekanbaru