Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 20 Maret 2021 | 13:11 WIB
Presiden Jokowi membuka Kongres PMII secara virtual, Rabu 17 Maret 2021 / [Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraRiau.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki ambisi untuk menjabat selama tiga periode. Isu 3 periode itu bukanlah berasal dari Istana.

Hal dinyatakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan.

"Kami berkeyakinan, Pak Jokowi tidak punya niat, tidak punya ambisi, tidak punya apapun namanya untuk melanggar konsitutsi negara yang namanya Undang-Undang Dasar 1945," kata Ade dalam diskusi daring yang digelar stasiun Radio, Sabtu (20/3/2021).

Ade mengatakan, Jokowi akan taat terhadap konstitusi UUD 1945 terutama soal peraturan yang mengatur masa jabatan presiden selama 2 periode.

Baca Juga: Soal Jabatan 3 Periode, KSP: Jokowi Tak Punya Ambisi Langgar Konstitusi

Komitmen tersebut pernah disampaikan Jokowi kala menanggapi isu serupa seperti saat ini.

"Jadi jangan ada anggapan ini dari keinginan presiden, ini keinginan dari istana," tuturnya.

Ade menyindir dugaan mantan Ketua MPR RI Amien Rais yang sempat curiga ada agenda terselubung Jokowi menjadi 3 periode.

Menurutnya, dugaan Amien tak memiliki dasar dan hanya seperti orang mimpi.

"Seperti apa yang pernah saya katakan di media. Ucapan Pak Amien itu seperti dia lagi tidur siang, mimpi di siang bolong, tersambar petir tiba-tiba bangun, 'oh Pak Jokowi mau tiga periode nih'. Padahal tidak punya dasar dan argumentasi yang kuat terhadap persoalan itu," tuturnya.

Baca Juga: Mau Jokowi 3 Periode, Poyuono: Aturan 2 Periode Amien Rais Hanya Copas AS

Load More