Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 19 Maret 2021 | 13:49 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menggelar konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, untuk merespons Kongres Luar Biasa PD di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). [Suara.com/Novian Ardiansyah]

SuaraRiau.id - Polemik dualisme Partai Demokrat hingga kini masih bergulir. Tak hanya di pusat, demikian juga di sejumlah daerah termasuk Demokrat Riau.

Terkait hal tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Asri Auzar menegaskan siapapun kader dari Riau yang hadir di Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat telah melanggar Anggaran Rumah Tangga (ART).

"Di masalah ini tentunya apabila tidak ada mandat persetujuan dari DPD dan DPC masing-masing tentunya melanggar aturan Anggaran Dasar Rumah Tangga (ART)," ujar Asri Auzar dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (18/3/2021).

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa setiap kader sudah membuat fakta integritas sebelum mengambil sumpah jabatan di partai sehingga konsekuensi penghianatan ini adalah pemecatan.

"Kami sebelum menerima jabatan membuat fakta integritas, harus setia kepada pemimpin yang memberikan mandat itu. fakta integritas itu kami teken semua, apabila tidak mengindahkan itu berarti tak mengindahkan kepempinan sekarang, otomatis mereka ini dikeluarkan, dipecat!" kata Asri Auzar.

Mantan Wakil Ketua DPRD Riau ini menjelaskan sejauh ini sudah 10 nama yang diketahui mendukung KLB Demokrat dan mendukung Moeldoko.

"Sebelumnya saya sampaikan dua ketua DPC yang dipecat sebelum kongres. ada dua sekretaris DPC dan ada enam anggota DPD yang ikut di Sibolangit," jelasnya.

Terkait nama-nama tersebut, Asri enggan mengungkapkannya ke publik.

"Ada, nanti saya sampaikan belakangan. tidak elok dan tidak etis saya sampaikan di sini," ujarnya.

Terkait pemecatan tersebut, Asri menekankan bahwa yang memecat bukan lah Ketua DPC maupun dirinya selaku ketua DPD melainkan Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

"Insya Allah semuanya dikeluarkan dari kepengurusan partai Demokrat yang dipimpin AHY. Tentunya yang memecat bukan Asri Auzar tetapi DPP," terang Asri.

Seperti yang diketahui, pada KLB Partai Demokrat di Deli Serdang menyatakan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketua Umum Demokrat, sementara Marzuki Alie dipilih menjadi Ketua Dewan Pembina Partai berlambang mercy tersebut

Load More