SuaraRiau.id - Anggota polisi bernama Asep mendadak menjadi perbincangan publik usai viral di media sosial. Ia selama 17 tahun sempat dinyatakan tewas dan menghilang akibat terjangan tsunami Aceh.
Kini sosok polisi Asep berhasil ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ), namun dalam kondisi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dalam unggahan Instagram @manaberita, sebelumnya polisi Asep sendiri tergabung dalam pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor. Ia kemudian dipindah tugaskan ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004.
Namun, pria lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000 ini saat bertugas di Aceh ikut terdampak guncangan dari tragedi Tsunami besar di tahun 2004.
Dikutip dalam akun tersebut, saat guncangan dahsyat itu terjadi, polisi Asep bertugas pada posko pengamanan mengingat waktu itu Aceh sedang bergejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
![Anggota Brimob Bripda Asep (baju merah) hilang saat Tsunami Aceh ditemukan di rumah sakit jiwa. [viralinbos / Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/18/42111-anggota-brimob-hilang-saat-tsunami-aceh.jpg)
Akibat dari sapuan Tsunami air laut yang datang secara tiba-tiba, posko tempat Asep bertugas dan bangunan di sekitarnya dikabarkan rata dengan tanah.
Melansir Hops.id--jaringan Suara.com, Asep bersama sejumlah rekannya pun dinyatakan menghilang, bahkan dia sempat diberi gelar sebagai Abrip Anumerta Asep.
Viralnya kisah polisi Asep yang berawal dari informasi yang dibagikan oleh RSJ Zaenal Abidin Banda Aceh, mereka mengungkapkan kalau salah satu pasiennya diduga adalah personil Polri yang hilang dalam tragedi tsunami 2004.
Kabar tersebut lalu sampai di telinga rekan-rekannya. Mereka langsung menjenguk ke RSJ tersebut dan mendapati bahwa Asep jadi salah satu pasien OGDJ.
Namun saat dikunjungi rekan seprofesinya, Abrip Asep tidak merespons dengan normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau
-
Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Dugaan Penipuan Rp2,1 Miliar
-
Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem