SuaraRiau.id - Sudah 275 tenaga perawat Indonesia yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 saat mereka bertugas di masa pandemi.
Dalam siaran langsung Peringatan Ulang Tahun ke-47 Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Saya juga turut berduka cita, karena saya juga terinformasi beberapa anggota PPNI wafat dalam penanganan pandemi ini. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT," kata Budi dikutip dari Antara, Rabu (17/3/2021).
Dikatakan Menkes Budi, perjuangan perawat yang wafat sebagai garda terdepan pelayanan Covid-19 diharapkan dapat memberikan motivasi dalam upaya meneruskan perjuangan mereka agar bisa mengatasi pandemi ini dengan secepat-cepatnya.
Ke depan, kata Budi, masalah kesehatan ini akan menjadi masalah yang sangat penting, bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga seluruh umat manusia di dunia.
"Kalau kita lihat Sars Cov-1 itu menghantam China di 2002 dan Sars Cov-2 menghantam dunia di 2019, tidak ada jaminan bahwa pandemi berikutnya tidak akan datang," ujarnya.
Budi memandang penting penanganan pandemi saat ini dijadikan pengalaman di masa depan.
"Kita mencoba merumuskan strategi-strategi penanganan yang lebih baik, mempersiapkan semua tenaga kesehatan kita, terutama para perawat di seluruh Indonesia agar nanti kalau pandemi ini datang yang kita tidak tahu kapan, anak kita, anak dari anak kita, cucu kita, bisa jauh lebih siap dari kita," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah mengatakan saat ini terdapat 10 ribu lebih perawat di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Yang wafat sampai siang ini mencapai 275 orang perawat," katanya.
Harif mengatakan sudah menjadi karakter pekerja perawat berada pada kondisi yang berisiko terpapar penyakit.
"Bahkan satu jurnal mengatakan dengan sistem kesehatan yang baik sekalipun, masih punya risiko tiga hingga empat kali lipat terpapar penyakit dibandingkan masyarakat awam," katanya.
Harif melaporkan hingga hari jadi ke-47 PPNI, setiap hari jumlah perawat di Indonesia bertambah rata-rata 663 ribu orang. Sedangkan jumlah perawat secara keseluruhan berjumlah total 1 juta lebih di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Satu Desa di Sukabumi Bakal Diberi Obat Cacing, Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan Cacingan!
-
Menkes Budi Gunadi Sadikin Klaim Penyebab Kematian Raya Bukan Gegara Cacingan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
BRI Perkuat Peran UMKM dan Inklusi Keuangan Lewat Program Pemberdayaan Berkelanjutan
-
7 Ide Prompt Gemini AI Foto Sendiri di Studio untuk Cewek dan Cowok
-
6 Rekomendasi Parfum Laki-laki Wangi Semakin Kuat saat Berkeringat
-
Kumpulan Link DANA Kaget Senilai Rp436 Ribu, Buruan Klaim sebelum Kehabisan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Sendiri Santai di Kafe dan Tempat Makan