Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 10 Maret 2021 | 10:39 WIB
Rocky Gerung dalam seminar 'Parpol: Diantara Pileg dan Pilpres', di Hotel Arkenso Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]

SuaraRiau.id - Kata 'ghosting' menjadi perbincangan usai hebohnya kisah asmara antara Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue mencuat. Kisah cinta keduanya menjadi ramai lantaran hubungan mereka diketahui sudah kandas.

Kaesang dan Felicia pun hingga kini menjadi sorotan publik, mulai dari warganet hingga tokoh publik ikut berkomentar.

Rocky Gerung pun ikut mengomentari terkait kasus ghosting Kaesang Pangarep ke Felicia Tissue.

Pengamat politik ini mengaku memahami perasaan sang ibu dari Felicia yang berteriak seolah 'memaki' putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut karena anaknya yang telah ditinggalkan begitu saja.

Padahal di satu sisi, Kaesang sudah berjanji untuk menikahinya pada Desember 2020 lalu. Namun, janji itu pupus seiring menghilangnya Kaesang tanpa jejak atas ikrar pacaran yang sudah dibina 5 tahun.

“Saya bisa memahami kekecewaan seorang ibu, tapi lebih dari itu secara hukum memang enggak bisa mengkriminalkan janji kawin. Karena janji kawin soal perasaan, dan itu tak diatur dalam hukum,” kata Rocky di kanal Youtube-nya, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (10/3/2021).

Rocky kemudian menangkap kasus ghosting Kaesang ini menjadi bola panas tersendiri di kalangan publik. Sebab ini berkaitan dengan etika.

“Kalau perwira batal menikah karena dia jujur selingkuh itu enggak disebut ghosting. Karena sikap gentleman yang ditunjukkan, tapi orang kemudian menghubungkan ini dengan fenomena ghosting dari Kaesang. Ngibrit nih ye,” sebut Rocky Gerung.

Rocky menilai, fenomena publik yang ramai merisak Kaesang sebenarnya hanya sekadar sasaran belaka. Sebab ada kemarahan lain dari peristiwa sebelumnya yang kemudian ditumpahkan pada sang anak.

“Orang Pak Lurahnya juga sering ghosting, selalu menghindar ke sawah-sawah, menghindar dari problem untuk sembunyi di mana nih. Kenapa ngibrit sih?” kata dia.

“Dia anak presiden, maka dia jadi sasaran, mengingatkan publik akan perilaku sang presiden. Apakah sifat ghosting ini DNA? Atau sekadar perilaku nakal remaja,” sambung Rocky.

Terkait sikap ibunda Felicia ke Kaesang, Rocky kembali menegaskan, tak ada yang salah dengan sikap tersebut. Sebab sang ibu hanya berusaha melindungi reputasi anaknya.

Load More