SuaraRiau.id - Buntut menghadiri Kongres Luar Biasa alias KLB Partai Demokrat beberapa waktu lalu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) Iwan Kusuma Admaja, ikut diberhentikan.
Seperti yang diketahui, KLB Demokrat digelar di Deli Serdang, Sumarera Utara pada pekan lalu. Pelaksanaan KLB tersebut mendapat penolakan, bahkan sempat terjadi bentrok.
Iwan Kusuma Admaja diberhentikan bersamaan dengan Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau, Apri Sujadi oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyono (AHY).
"Iya benar keduanya sudah dipecat karena datang ke acara KLB di Medan. Oleh DPP Partai Demokrat, tindakan itu merupakan kesalahan fatal dan tidak bisa ditoletir," kata Sekretaris Jenderal DPD Partai Demokrat Kepri, Husnizar Hood, dikutip dari Antara, Senin (8/3/2021).
Hood menjelaskan DPP Partai Demokrat telah menunjuk pelaksana tugas untuk mengganti posisi keduanya. Ia juga memastikan saat ini kader dan pengurus Partai Demokrat di Kepulauan Riau tetap solid mendukung AHY.
Semua mesin Partai Demokrat masih aktif menjalankan kerja-kerja politik seperti biasanya.
"Saya minta kader dan pengurus Demokrat tetap loyal dan menjaga kekompakan serta keamanan. Jangan terpengaruh intervensi dari pihak luar, semua harus tetap satu komando baik dari DPP dan DPD," katanya.
Lebih lanjut, Hood menyebut tidak mengetahui alasan Sujadi maupun Kusuma memilih hadir di KLB Medan.
Ia sudah berupaya untuk berkomunikasi dengan kedua kader Demokrat itu, namun sampai saat ini belum bisa terhubung.
Sementara itu, baru-baru ini beredar video tentang kesaksian salah satu peserta KLB Demokrat Deli Serdang yang pada intinya dia datang ke sana tanpa ijin pengurus partai di tingkat di mana dia berada.
"Saya akan berkomunikasi, menanyakan alasan keduanya hadir di KLB. Supaya lebih jelas duduk perkaranya, karena kita tidak mau berandai-andai," ujar Hood.
Mantan wakil ketua DPRD Kepri itupun menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak akan mengambil kebijakan berujung pemberhentian, apabila kader partai berkaki tiga itu bekerja dengan baik sesuai aturan dan kebijakan yang berlaku.
"Kami tidak ingin berbuat melanggar aturan, apalagi terhadap kader-kader yang menjabat sebagai anggota DPRD. Lanjutkan tugas-tugas politik, karena mereka tidak ada kaitannya dengan pemecatan Ketua DPD dan DPC itu," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Soal Rp500 Juta, Ketua Partai Demokrat Kabupaten Tegal Dibantah Anaknya
-
Terungkap! Nazaruddin Penyandang Dana KLB Partai Demokrat di Deli Serdang
-
Curhat Kader Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Ikutan KLB Demokrat
-
Gatot Nurmantyo Bongkar Sosok Ajak Moeldoko Kudeta Partai Demokrat
-
Denny Siregar: Partai Itu Diisi Maling Panci dan Tukang Santet, Demokrat?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
3 Sepatu Lari ASICS Nyaman untuk Pemula, Kunci Olahraga Aman Bebas Cedera
-
5 Sepatu Lari Lokal yang Ringan dengan Bantalan Empuk, Cocok untuk Pemula
-
5 Jam Tangan Lari Murah untuk Dukung Performa, Bantu Kontrol Kesehatanmu
-
3 Tipe Daihatsu Xenia Lama Paling Dicari Keluarga Indonesia, Serba Hemat
-
Kesempatan Raih Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan!