Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 04 Maret 2021 | 09:12 WIB
Petugas melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. [Suara.com/Alfat Handri]

SuaraRiau.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 55 titik panas (hot spot) di wilayah Riau pada Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.

Ke-55 hot spot tersebut tersebar di berbagai daerah di Riau, antara lain Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan masing-masing 11 titik panas, Siak 10, Kepulauan Meranti ada 8, Rokan Hilir dan Kota Dumai 6, sedangkan Indragiri Hilir terdeteksi 3 titik panas.

Sementara itu, wilayah Sumatera terdeteksi 79 titik panas dengan rincian Sumatera Utara (1), Kepulauan Riau (7), Sumatera Selatan (6), Bangka Belitung (2), Lampung (1), Bengkulu (7), dan Riau (55).

Potensi hujan dengan intensitas ringan meskipun tidak merata bakal terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Pekanbaru.

Kemudian suhu udara di wilayah Riau rata 23 hingga 34 derajat Celsius.

Karhutla Riau
Selain membakar dengan cara sengaja, cuaca panas juga menambah mudahnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sejumlah daerah di Riau terjadi karhutla. Baru-baru ini, api membakar lahan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil seluas 110 hektare (ha) di Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis.

Kebakaran diduga terjadi akibat adanya aktivitas membuka lahan dengan cara membakar.

Tim gabungan pun diterjunkan ke lokasi. Tim menempuh jarak tiga hingga lima kilometer denan menggunakan sepeda motor menembus semak belukar untuk tiba di lokasi lahan terbakar.

Sejak tanggal 28 Februari 2021 hingga kini tim gabungan dari TNI,Polri, Balai Besar KSDA Riau, serta Masyarakat Peduli Api (MPA) terus melakukan upaya pemadaman di lokasi lahan terbakar, tepatnya di Simpang Dinamit, Desa Tasik Serai, Bengkalis.

Tak hanya itu, kebakaran lahan gambut juga terjadi di wilayah Kepulauan Meranti dan Siak. Namun petugas gabungan Manggala Agni berhasil memadamkan.

Load More