Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 27 Februari 2021 | 18:42 WIB
Bupati Bintan Apri Sujadi. (Antara/Nikolas Purnama)

SuaraRiau.id - Perihal kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Bupati Bintan Apri Sujadi ke Jakarta terkait dugaan kasus korupsi dibantah yang bersangkutan.

Apri Sujadi yang ditemui di depan gedung VVIP Bandara di Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengaku berangkat ke Jakarta karena urusan Partai Demokrat.

"Saya ada urusan partai di Jakarta," kata Apri beberapa saat sebelum masuk ke ruang VVIP dikutip dari Antara, Sabtu (27/2/2021).

Apri yang baru dilantik menjabat Bupati Bintan, Jumat (26/2/2021), itu pun enggan mengklarifikasi soal isu dirinya telah diperiksa KPK di Tanjungpinang.

"Sudahlah jangan tanya itu lagi. Teman-teman lihat sendiri apakah selama beberapa hari ini saya ada diperiksa KPK atau tidak di Polres Tanjungpinang," kata Apri menegaskan.

Dari hasil pantauan, Ketua DPD Demokrat Kepri tersebut berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda sekitar pukul 13.30 WIB.

Apri Sujadi mengenakan kaus bertulis 95 HACKET dipadu celana jeans dan sepatu sport.

Dari gedung VVIP, Apri berjalan menuju pesawat Garuda dengan didampingi sejumlah petugas Avsec bandara dan beberapa orang berpakaian bebas.

Kabar yang kini beredar luas di kalangan masyarakat itu tidak dibantah maupun dibenarkan oleh Apri Sujadi.

Ia sebelumnya dikabarkan dibawa KPK ke Jakarta atas dugaan kasus korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan pada tahun 2016-2018. (Antara)

Load More