SuaraRiau.id - Pernyataan Jusuf Kalla soal bagaimana cara mengkritik pemerintah tanpa ditangkap polisi disorot banyak kalangan. Baru-baru ini, politisi NasDem Irma Suryani Chaniago menyindir sikap dari mantan Wakil Presiden itu.
Disampaikan Irma Chaniago, beberapa hari belakangan banyak sekali oknum yang teriak menjaga demokrasi tetapi tidak sama antara kata dan perbuatan.
“Mantan wakil presiden JK juga menyatakan, jika demokrasi tak jalan, maka pemerintah akan jatuh. Saya sebenarnya agak confuse dengan pernyataan ini. Beliau pernah jadi wapres dua kali. Beliau juga adalah pelaku dari kekuasaan itu sendiri.” sebut Irma dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (16/2/2021).
Lebih lanjut, menurut Irma, tak pantas juga bertanya soal bagaimana mengkritik tanpa efek berhadapan dengan hukum.
“Jadi tak pantas juga ketika mempertanyakan bagaimana bisa melakukan kritisi tapi tak ditangkap polisi,” kata Irma.
Ia sendiri yakin apa yang dipertanyakan oleh JK mungkin ada kaitannya dengan pernyataan presiden belakangan. Yakni dia meminta agar rakyat lebih banyak mengkritisi lagi ke pemerintah.
“Jawabannya sebenarnya gampang Pak JK, kalau tidak mau ditangkap polisi ya by data kalau kritisi. Kemudian kritisi yang konstruktif, pasti tidak akan ditangkap polisi,” tutur Irma.
Irma juga lantas menyebut selama ini polisi tak mungkin bertindak semena-mena saat melakukan tugasnya. Sebab aparat penegak hukum hanya akan melakukan fungsinya dalam penegakan hukum jika kritisi-kritisi yang dilakukan itu bermuatan SARA.
Apabila yang disampaikan bukan kritisi, melainkan ujaran kebencian, serta mengandung unsur hoaks, sudah barang tentu, katanya, akan ditindak.
“Karena hoaks, SARA dan fitnah yang kemudian ditegakkan oleh aparat hukum. Aparat hukum tidak akan bertindak jika tidak melanggar undang-undang itu sendiri.” terang Irma.
Berita Terkait
-
Review Film Athirah: Potret Sunyi Sosok Ibu di Balik Nama Besar Jusuf Kalla
-
Jusuf Kalla Lulusan Apa? Itung-itungan Tarif Trump di Papan Tulis Tuai Sorotan
-
Trump Naikkan Tarif Impor, JK: Cuma Isu Politik, Indonesia Tenang Saja
-
Tarif Impor Trump 32 Persen, JK: Jangan Terlalu Khawatir Seakan-akan Mau Kiamat Dunia Ini
-
Surya Paloh Nyaris 'Sulap' Kantor NasDem Bali Jadi Kedai Kopi! Ini Penyebabnya Batal
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Selamat! Saldo DANA Kaget Gratis Untukmu, Tinggal Klik Sambil Rebahan
-
Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali
-
Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru
-
Empat Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan