SuaraRiau.id - Terjadi bentrok antara organisasi masyarakat Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya di Rokan Hulu beberapa hari lalu. Kekinian enam orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufik Hidayat mengatakan lima dari enam orang yang ditetapkan tersangka sudah ditahan. Mereka menjadi tersangka dalam kasus perusakan kantor dan mobil milik ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK).
Taufik mengatakan tersangka adalah anggota Pemuda Pancasila (PP) yang ditahan karena membakar mobil ormas IPK itu.
"Perusakan dilakukan sejumlah anggota ormas dengan kayu balok dan sudah dilapisi paku. Mereka juga membakar satu mobil," kata Taufik kepada wartawan, di Pekanbaru, Senin (15/2/2021).
Ia menjelaskan, hal tersebut adalah tindak lanjut dari insiden bentrokan kedua anggota ormas pada Jumat (12/2).
Dia menjelaskan kronologi kejadian bermula pada Jumat, pukul 17.00 WIB saat anggota PP melakukan perusakan kantor IPK di Tambusai Utara Kilometer 24, Kabupaten Rokan Hulu.
Menindaklanjuti laporan yang masuk pada hari itu, Taufik mengatakan langsung turun ke lokasi dan telah diamankan 22 orang yang diduga terlibat perusakan lalu dibawa ke Mapolres Rohul.
"Mereka yang diamankan merupakan warga Siak dan Pekanbaru," katanya lagi.
Hasil pemeriksaan, lanjutnya, penyidik Satuan Reskrim Polres Rokan Hulu dan didukung dengan barang bukti yang disita dilakukan gelar perkara.
Baca Juga: Kantor Ormas IPK Diserang PP, Mobil dan Motor Ludes Terbakar
"Dari hasil gelar perkara, ditetapkan 6 orang anggota ormas PP sebagai tersangka perusakan mobil dan kantor IPK," kata dia.
Identitas enam tersangka itu adalah YB, MY, JS, MR, LH, dan MK. Namun, tersangka MK kini berstatus buron.
Barang bukti yang disita polisi berupa korek api, kayu balok yang dilapisi paku, samurai, dan panah ambon. "Kerugian yang dialami ormas IPK diperkirakan Rp200 juta, dan tidak ada korban jiwa," kata dia pula.
Berita Terkait
-
Rusak Kantor dan Bakar Mobil IPK, 6 Anggota PP di Rohul Jadi Tersangka
-
Kantor Ormas IPK Diserang PP, Mobil dan Motor Ludes Terbakar
-
Dua Ormas di Rokan Hulu Bentrok, Penyebab Masih Diselidiki
-
Modus Kasih Uang Rp10 Ribu, Kakek Rudapaksa Gadis 11 Tahun
-
Titik Api Meningkat, Riau Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Bukan Hoax! Klaim Saldo ShopeePay Rp2,5 Juta Cuma Modal Klik!
-
Harga Sawit Riau Makin Moncer, Tembus Rp3.698 per Kilogram
-
Gaji Guru Oktober Ini Terlambat, Dinas Pendidikan Riau Ungkap Penyebabnya
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Realis hingga Fantasi di Kebun Sawit
-
WhatsApp Bawa Fitur Message Summaries ke Indonesia, Apa Itu?