SuaraRiau.id - Blok Rokan yang merupakan lapangan minyak terbesar di Indonesia akan segera kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Tahun 2021 ini, kontrak PT Chevron Pacific Indonesia telah habis, dan akan beralih pengelolaannya ke BUMN PT Pertamina pada 9 Agustus 2021.
Tapi perlu diketahui, bahwa Blok Rokan yang masih memiliki cadangan minyak hingga 1,5 barel ini memiliki 86 lapangan minyak.
Blok ini adalah blok onshore terbesar Indonesia. Rata-rata produksi 207,148 barel per hari.
Dari data yang dihimpun dari Duri Institute, bahwa lapangan minyak merupakan suatu wilayah atau lokasi, sementara di dalamnya terdapat banyak sumur minyak yang hingga saat ini masih terus beroperasi.
"Ada ribuan sumur minyak, setiap lapangan minyak itu terdiri dari banyak sumur," kata Direktur Duri Institute, Agung Marsudi D Susanto, Sabtu (13/2/2021).
Menurut pengamat migas ini, sebenarnya bukan hanya 86 lapangan minyak saja yang ada di Blok Rokan, tapi jumlahnya ada ratusan.
"Data di saya ada 120-an, lebih dari seratus. Ada juga yang sudah mati," ujarnya.
Agung menjelaskan, setiap lapangan minyak tersebut memiliki nama masing-masing.
Berikut nama-nama 86 lapangan minyak di Blok Rokan yang dikelola Chevron, yang sebentar lagi akan beralih ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Dimulai dari lapangan minyak Duri, lalu Bekasap, Bekasap SO, Jambon, Aman, Cebakan, Pematang, Titian, Cucut, Kulin, Pematang BOW, Pinggir, Pinggir SO, Pudu, Pukat, Pungut, Sakti, Sebanga, Tanggul, Hiu, Petani, Puncak, Tegar, Topi, Intan, Tandun, Ayu, Kopar, Pemburu dan lapangan minyak Rangau.
Kemudian lapangan minyak Ampuh, Batang, Batang CPI, Lincak, Pelita, Obor, Pager, Rantau Bais, Rokiri, Jorang, Mindal, Ujung Tanjung, Libo, Sidingin, Sintong, Benar, Genting, Libo SE, Mutiara, Perkebunan, Seruni, Kerang, Singa, Sintong SE, Tunas, Bangko, Ubi, Minas, Sikladi, Telinga dan Garuk.
Selanjutnya lapangan minyak Kotabatak, Nella, Antara, Balam SE, Balam SO, Menggala SO, Waduk, Mangga, Petapahan, Topaz, Hitam, Rintis, Suram, Damar, Pinang, Lindai, Terantam, Buaya, Jingga, Kasikan, Tanjung Medan, Paitan, Giti, dan lapangan minyak Osam.
Menurut Agung, masa depan minyak bumi Riau tetap merupakan salah satu dari bintang-bintang cemerlang dalam konstelasi prospek perusahan migas di Indonesia. Karenanya Blok Rokan menjadi salah satu backbone produksi minyak nasional.
Potensi minyak di blok tersebut cukup besar. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pernah memperkirakan bahwa cadangan terbukti Blok Rokan mencapai 500 juta barel hingga 1,5 miliar barel minyak.
Berita Terkait
-
Acuan Minyak Dunia Naik, DPR Minta Pertamina Tak Naikkan Harga BBM
-
Cari Dana Belanja Modal, Pertamina Terbitkan Obligasi Global Rp 26,6 T
-
Pertamina Rugi Rp 11 Triliun di Semester I 2020 Imbas Pandemi
-
Pertamina Bakal Impor BBM Sebanyak 113 Juta Barel
-
Pertamina Tambah Alokasi Penyaluran LPG Bersubsidi 3 Kg
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Terus Perkuat Perannya sebagai Bank dengan Misi Keberlanjutan yang Menyeluruh
-
7 Jam Tangan Lari Murah Meriah, Pendukung Performa di Riau Bhayangkara Run
-
6 Sepatu Lari Lokal Terbaik Dipakai di Riau Bhayangkara Run, Nyaman hingga Finish!
-
Pacu Jalur Mendunia, Gubri Wahid Berterima Kasih ke Konten Kreator
-
5 Pilihan Jam Tangan Lari Terbaik 2025, Fitur Canggih Dukung Performa Olahraga