SuaraRiau.id - Pemprov Riau berupaya meningkatkan produksi beras hingga 50 persen atau setara 331.237 ton selama empat tahun ke depan.
Peningkatan produksi beras dibutuhkan untuk mengimbangi jumlah penduduk yang terus bertambah.
Hingga saat ini Riau masih defisit beras sekitar 30 persen beras, dan sangat bergantung dari pasokan luar provinsi, seperti Sumatera Barat dan Jawa.
"Bahan pangan ini harganya sangat fluktuatif dan menyumbang inflasi cukup tinggi di daerah," kata Gubernur Riau Syamsuar, dilansir Antara, Sabtu (13/2/2021).
Saat ini jumlah penduduk Riau 6,39 juta jiwa dengan kebutuhan beras 571.266 ton per tahun.
Sedangkan produksi hanya 269.334 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 153.781 ton beras.
"Ini artinya Riau hanya mampu memproduksi 26,9 persen beras," ujarnya.
Pada 2024 jumlah penduduk Riau diperkirakan 7,4 juta jiwa dengan kebutuhan beras 662.475 ton. Sementara produktivitas padi di Riau baru 3,75 ton per hektare.
"Karenanya pada 2024 minimal luas panen (harus) mencapai 125.378 hektare dengan produktivitas 4,4 ton per hektare, sehingga target produksi beras minimum (naik) 50 persen atau 331.237 ton beras yang setara dengan 519.914 ton GKG," katanya.
Baca Juga: Geger Putri Raja PB XIII Terkurung di Keraton Solo, Begini Respon Polisi
Rencana Pemprov Riau mendongkrak pertanian tertuang pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2018 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau tahun 2018-2038 dengan kawasan pertanian di Riau seluas 514.130 hektare.
Selain itu, sesuai Surat Keputusan Menteri ATR/BPN Nomor 14 tahun 2019, luas fungsi sawah seluas 62.689 hektare dari luas baku 213.640 hektare sesuai Peraturan Menteri PU Nomor 4 tahun 2015.
Selain itu, mendorong petani menggunakan benih unggul dan pengembangan Varietas Unggul Baru (VUB).
Berita Terkait
-
Viral Diduga Beras Bansos Warnanya Ngeri, Harus Dijemur Agar Kutunya Hilang
-
Terjang Banjir untuk Ambil Bansos, Pria Ini Kesal Dilayani Sambil Karaokean
-
Bulog Sebut Persediaan Beras di Aceh Cukup hingga Mei 2021
-
Harga Beras Stabil Selama 2 Tahun Terakhir
-
Viral Masak Nasi Pakai Anggur Merah, Penampakannya Bikin Publik Geger
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional