SuaraRiau.id - Kabar hilangnya siswi SMP di Kabupaten Pelalawan, Intan Aulia Sari (15) menjadi perhatian publik. Sebab gadis belia tersebut hilang secara misterius dan saat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Hal itu terungkap saat mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di Jalan Lintas Bono KM 03, Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan pada Kamis (11/2/2021).
Sontak saja warga juga mengaitkan penemuan mayat tersebut dengan siswi SMP yang hilang belum lama ini.
Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Ario Damar mengatakan bahwa siswi SMP itu diduga menjadi korban pembunuhan.
"Jasad itu adalah anak yang hilang beberapa hari yang lalu, ada indikasi pembunuhan namun kita tunggu hasil autopsi," kata Ario Damar, Jum'at (12/2/2021).
Mayat yang membusuk itu diidentifikasi sebagai Intan Aulia Sari (15), siswi SMP yang hilang beberapa hari lalu.
Diketahui korban merupakan pelajar di SMP Negeri Bernas Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.
Remaja kelahiran 26 April 2005 itu hilang sejak beberapa hari lalu dan info kehilangan tersebut viral di media sosial.
Saat hilang, pelajar kelas IX di SMPN Bernas ini mengunakan baju cardigan dan celana warna abu-abu. Terakhir terlihat di halte SMP Bernas.
Saat ini, polisi sedang mengumpulkan bukti-bukti serta mengindentifikasi untuk segera bisa menangkap pelaku dan mengungkap motif dibalik pembunuhan tersebut.
Sebelumnya jagat media sosial sempat heboh dengan kabar hilangnya Intan. Kerabat dan keluarga memosting informasi hilangnya siswi di SMPN Bernas ini.
Pengurus PGRI Kabupaten Pelalawan, Daswir Muis menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian agar dapat segera mengungkap kasus kematian salah satu siswi SMP di Pelalawan tersebut.
"Kami turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah siswa kami SMPN Bernas Pangkalan Kerinci dalam kondisi tak lazim, semoga pelaku pembunuhan ini cepat tertangkap dan di hukum yang setimpal," ungkapnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Diduga Dibunuh, Polisi Bongkar Lagi Makam Jasad Kakek UK usai Ditemukan Tewas di Rumah
-
Miris! Siswi SMP di Bombana Hamil 6 Bulan, Korban Rudapaksa Ayah Angkat dan 2 Pria Lain
-
Polisi Ungkap Motif Bullying Siswi SMP di Serang, Tak Terima Digosipkan Tak Perawan
-
Viral Video Bullying Siswi SMP di Serang, Keluarga Ungkap Korban Alami Trauma
-
Ironis! Siswi SMP Dijadikan Tersangka usai Terima Video Syur dari Anak Ketua Kadin Padangsidempuan: Kami Korban...
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa