SuaraRiau.id - Seorang pemburu babi hutan ditemukan tewas dengan tubuh dipenuhi luka, diduga bekas gigitan hewan buas.
Korban yang diketahui bernama Ketertiban Y Daeli (39) ditemukan di dalam sungai tepatnya Blok 15 parit kanal batas PT Gandaerah Hendana dengan PT Barito, Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan, pada Jumat (29/1/2021).
Kapolres Pelalawan, Indra Wijatmiko melalui Humas Iptu Edy Hariyanto menjelaskan bahwa korban merupakan warga RT/RW 011/014 Desa Banjar Panjang, Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan.
"Saat mayat korban ditemukan terlihat jelas di beberapa bagian tubuh, terutama bagian kaki, penuh luka gigitan yang cukup menganga," kata Edy, Senin (1/2/2021)
Sebelumnya tewas, korban bersama dua rekan lainnya pergi dari rumahnya untuk berburu babi di dalam hutan wilayah Kerumutan, Pelalawan, pada Jumat (29/1/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.
Berbekal sebilah tombak dan tujuh ekor anjing pemburu, sesampai di lokasi korban berpencar bersama dua rekan lain untuk mengatur strategi pertanda perburuan dimulai.
Korban bergerak ke blok 15 perbatasan hutan PT Gandahera dan PT Barito. Berselang satu jam kemudian dua pemburu hilang kontak dengan korban.
"Rekannya mencoba menyahut memanggil korban akan tetapi tidak kunjung mendapat balasan," jelas Edy.
Tak kunjung dapat sahutan, dua rekan lainnya langsung mengabari istri korban. Dikira mereka, korban sudah pulang duluan ke rumah.
Kemudian, setelah dihubungi istri korban mengaku belum pulang.
Berbekal suara lolongan anjing, dua rekan berusaha mendekati dan mencari keberadaan korban.
"Dalam upaya pencarian ini ditemukan tas sandang yang berisi rokok dan handphone milik korban di tepi Parit kanal batas PT Gandaerah Hendana. Namun korban tidak ditemukan," ungkapnya.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, kedua rekannya tersebut sempat panik, lantaran sudah berupaya mencari ke sana kemari, keberadaan korban tapi tidak ditemukan.
Seterusnya, kedua rekannya meminta istri untuk datang ke lokasi. Dibantu sejumlah warga mendatangi lokasi melakukan upaya pencarian di TKP.
"Alhasil mendekati magrib, ditemukan dua kaki korban mengapung diatas permukaan air. Warga pun bertindak sigap menggotong dan mengangkat tubuh korban ke darat. Hanya saja, ketika diangkat korban sudah tidak bernyawa lagi," ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nekat Foto Hiu dari Jarak Dekat di Pantai, Turis Kanada Kehilangan 2 Tangan
-
Tidur Menggemaskan usai Makan Kursi Mobil, Beruang ini 2 Kali Incar Korban yang Sama
-
Pekerja Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau di Riau, Sempat Teriak Minta Tolong
-
4 Film Tentang Serangan Hewan Buas yang Wajib Kamu Tonton, Bikin Deg-degan!
-
Tes Kepribadian: Melihat Sisi Gelap Diri Anda dari Hewan Buas yang Dipilih
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau
-
Gubri Abdul Wahid Minta Petunjuk Menpora Dito soal Nasib Stadion Utama Riau
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg