SuaraRiau.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjalani vaksinasi Covid-19 Sinovac tahap kedua pada Kamis (28/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo memakai baju adat Melayu lengkap dengan tanjaknya. Pakaian Melayu dan tanjak, seperti yang diketahui, sangat familiar dipakai di masyarakat Riau.
Foto Ganjar Pranowo memakai kostum Melayu diunggah di akun pribadinya.
"Vaksinasi kedua! Alhamdulillah," tulis akun resmi Twitter Ganjar Pranowo @ganjarpranowo dikutip SuaraRiau.id, Kamis (28/1/2021).
Makna Tanjak
Ternyata, makna dari yang dipakai oleh orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah tersebut memiliki arti penting dalam Melayu.
Budayawan Riau, Taufik Ikram Jamil, menyebut bahwa yang dipakai oleh Ganjar Pranowo tersebut adalah Tanjak Dendam Tak Sudah.
"Ye, tanjak Melayu tu. Dendam Tak Sudah," kata Taufik Ikram Jamil kepada Suara Riau.id melalui pesan WhatsApp, Kamis (28/1/2021).
Dendam Tak Sudah itu, jelas Taufik Ikram Jamil, memiliki makna keinginan yang kuat dari seseorang untuk mencapai sesuatu.
"Dendam tak sudah itu maknanya, keinginan yang kuat terhadap sesuatu. Jadi, jangan tafsir dendam tu jahat aja," jelas Taufik.
Ditambahkannya, di Melayu warna kuning melambangkan sebuah keagungan dan biasanya dipakai oleh para raja-raja Melayu.
"Warna kuning berarti keagungan, biasa dipakai raja-raja melayu," ungkapnya.
Dicontohkannya, makna dendam tak sudah itu seperti seorang lelaki yang jatuh cinta kepada seorang perempuan.
Laki-laki tersebut sangat mendambakan perempuan yang ia cintai tersebut dengan berbagai kondisi.
"Jadi makna Dendam tak sudah itu bukan negatif, tapi dalam Melayu memang seseorang itu sangat menginginkan sesuatu tersebut dimilikinya," jelasnya.
Disinggung soal itu sebuah kode politik sebab nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mencalonkan diri sebagai presiden, Taufik Ikram Jamil sebut hal itu bisa menjadi multi tafsir.
"Itu menjadi multi tafsir, sebab dalam Melayu memang warna kuning melambangkan keagungan dan Tanjak Dendam tak sudah itu jika di Malaysia dipakai oleh yang dipertuan agungkan," terang Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau itu.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Pakai Tanjak Melayu Warna Biru, Apa Maknanya?
-
Momen Prabowo Pakai Tanjak Melayu Riau di Upacara Penurunan Bendera
-
Kenakan Baju Adat Melayu, Aksi Spontan Prabowo Turun Panggung Joget Tabola Bale Curi Perhatian
-
Makna Baju Adat Demang Putih Gading Prabowo pada HUT RI ke-80, Simbol Kekuatan?
-
Dari Cipinang Melayu, Gibran Sampaikan Pesan Kebersamaan di HUT RI ke-80
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur
-
Lama Sekali, Mengapa Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Belum Diungkap?
-
PNM-BAZNAS Kolaborasi Layani Negeri, Salurkan 6 Ambulans Gratis untuk Masyarakat