SuaraRiau.id - Sikap Fadli Zon yang sering kali mengkritisi pemerintah disoroti Irma Suryani Chaniago kembali. Irma melayangkan sindiran pedas pada politisi Gerindra yang juga anggota DPR Fadli Zon.
Politisi nonaktif Nasdem itu menyinggung pernyataan sesat soal vaksin Sinovac asal China itu. Menurutnya, padahal Presiden Joko Widodo, dan para menteri, Panglima TNI, hingga sejumlah selebriti dan ratusan ribu tenaga medis sudah divaksin.
“Terbukti, tak ada efek samping dari vaksin Sinovac ini,” kata Irma dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (29/1/2021).
Irma pun heran dengan Fadli Zon cs yang hingga kini masih saja berusaha merongrong pemerintah atas nyinyiran-nyinyirannya.
Di satu sisi getol menyerang, di satu sisi dianggap tak pernah memberikan sumbangsih pada negara.
“Namun vaksinasi gratis oleh pemerintah tersebut masih saja dirongrong oleh oleh manusia-manusia yang tidak bermoral. Dan tidak punya rasa tanggung jawab terhadap keselamatan bangsa dan negara,” kata Irma.
“Ada barisan sakit hati, ada juga oposisi yang tidak punya empati. Dan ada juga wakil rakyat yang terus menerus nyinyir terhadap program vaksinasi tersebut,” katanya.
Kata Irma, Fadli Zon yang tak pernah berpartisipasi sama sekali dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, dia justru hanya bisa bikin puisi-puisi basi.
“Prihatin tentu, di tengah pemerintah, tim medis, dan rakyat sedang berjibaku melawan covid-19, masih ada saja manusia yang rendah moralnya, terus lakukan provokasi, terus nyinyir terhadap program vaksin yang bermanfaat bagi rakyat RI.” kata Irma.
Seperti diketahui, Irma dan Fadli Zon kerap berbalas puisi. Seperti halnya Irma yang membalas puisi Fadli berjudul Kodok Bangkong Ditelan Sunyi.
Puisi Irma itu ditujukan untuk membalas puisi Fadli berjudul Negeri di Tepi Jurang.
Terlepas dari praharanya dengan Fadli Zon, Irma meminta agar masyarakat tetap bergandeng tangan untuk memutus rantai coivid-19.
Baginya ini penting agar Indonesia segera pulih dan bisa beraktivitas normal.
“Vaksin baru itu dapat berfungsi setelah 14 hari dari injeksi vaksin kedua. Untuk itu mari kita terus disiplin. Jangan pernah terganggu berita-berita hoaks, pasti pemerintah bertanggung jawab, dan tak mungkin gunakan vaksin tak bermanfaat untuk menangkal,” ujarnya
“Terlalu mahal harga yang harus dibayar pemerintah jika vaksin ini tak berfungsoi sebagai mana mestinya,” sambung Irma.
Berita Terkait
-
Dukung Rumah Sakit Asing Dibangun di Indonesia, DPR: Daripada ke Penang
-
Fadli Zon Tetapkan Hari Kebudayaan Nasional Tanpa Sepengetahuan Presiden Prabowo, Apa Alasannya?
-
Penetapan Hari Kebudayaan Bertepatan HUT Presiden Prabowo, Ini Klarifikasi Fadli Zon
-
Bukan karena Ultah Prabowo, Fadli Zon soal HKN: 17 Oktober Bertepatan Lahirnya Bhinneka Tunggal Ika
-
Di Balik Penetapan Hari Kebudayaan Nasional: Misi Fadli Zon Amankan Posisi di Kabinet Prabowo?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional