SuaraRiau.id - Vaksin Covid-19 yang dikirim dari Pekanbaru sudah sampai di Kabupaten Kepulauan Meranti. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat menyatakan, nantinya tenaga kesehatan (nakes) mendapatkan prioritas untuk divaksin terlebih dahulu.
Setelah vaksin tiba pihaknya akan segera mempersiapkan pencanangan vaksinasi yang rencananya dimulai pekan depan, terutama untuk para tenaga medis yang setiap hari bergulat dengan Covid-19.
"Untuk informasi waktu dan tempatnya belum dapat kita dapatkan. Namun dalam waktu dekat akan segera kita informasikan, termasuk orang yang divaksinasi dalam pencanangan itu," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Meranti, Muhammad Fahri dikutip dari Antara, Kamis (28/1/2021).
Fahri mengakui rencana vaksinasi awalnya dijadwalkan pada 14 Januari 2021 namun setelah mendapat keputusan dari Kementerian Kesehatan, rencana tersebut diundur hingga vaksin didistribusikan ke Kepulauan Meranti.
"Setelah kita berkoordinasi dengan pihak kementerian baru hari ini vaksin bisa didistribusikan ke Meranti. Karena sebelumnya rencana vaksinasi dilakukan pada 14 Januari lalu," terangnya.
Soal pencanangan perdana, lanjut Fahri, akan ada 10 nama yang melibatkan dari unsur pemerintah dan forkompimda untuk divaksinasi. Nama-nama itu akan melewati skrining sebelum divaksinasi.
"Proses awalnya kita lakukan skrining atau cek kesehatan, apakah orang itu bisa divaksinasi atau tidak," jelas dia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Meranti menuturkan, ada sebanyak 1.920 dosis vaksin Sinovac yang didistribusikan oleh Pemerintah Riau. Vaksin itu akan disasarkan kepada 940 tenaga kesehatan (nakes) di Kepulauan Meranti.
"Vaksinasi kepada nakes akan dilakukan secara bertahap. Targetnya Februari mendatang bisa selesai," tambah Fahri lagi.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs Said Hasyim yang saat itu juga ikut menyambut kedatangan vaksin. Ia optimistis dengan adanya vaksin Covid-19 itu nanti bisa mengembalikan suasana baru dan aman dari bahayanya bencana virus asal Wuhan di Kepulauan Meranti.
"Vaksin ini sebagai upaya untuk segera mengatasi penyebaran Covid-19. Mudahan dengan usaha kita ini masyarakat dapat terhindar dari penyakit itu, sehingga semua segala sektor dan aktivitas bisa segera pulih kembali," harap Said Hasyim. (Antara)
Berita Terkait
-
Hemat Biaya Energi Sampai 50%, Bolu Meranti Medan Gunakan Gas Bumi PGN
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Dimiskinkan Gegara Korupsi, KPK Sita 40 Aset Bupati Meranti M Adil: Nilainya Tembus Rp5 Miliar
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional