SuaraRiau.id - Mantan Presiden AS Donlad Trump ternyata tak memiliki rencana mendistribusikan vaksin virus Corona dalam administrasi ketika ia menjabat.
Hal itu dikatakan Kepala staf Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Ron Klain, mengatakan pada Minggu (24/1/2021).
Klain menjelaskan, Trump tidak merencanakan distribusi vaksin Covid-19 terutama di luar rumah sakit dan panti jompo.
"Tidak ada rencana untuk proses distribusi vaksin, terutama di luar panti jompo dan rumah sakit untuk komunitas luas, saat kami masuk ke Gedung Putih," kata Klain dalam acara Jumpa Pers NBC dikutip dari Antara.
Biden, presiden dari partai Demokrat yang mengambil alih kekuasaan dari Republikan Donald Trump pada Rabu (20/1/2021), menjanjikan pertarungan sengit melawan pandemi yang telah menewaskan 400.000 orang di Amerika Serikat di bawah pengawasan Trump.
Dia menandatangani sejumlah perintah eksekutif pekan lalu, termasuk beberapa terkait distribusi vaksin.
Biden berencana untuk bekerjasama dengan pemerintah lokal dan negara bagian untuk membentuk lokasi-lokasi penyuntikan vaksin di pusat-pusat konferensi, stadion, dan gymnasium.
Pemerintahan baru itu juga akan menyiagakan ribuan staf klinis dari badan-badan federal, personel medis militer, serta cabang-cabang farmasi untuk meningkatkan inokulasi, dan memberikan hak vaksin bagi para guru dan penjaga toko bahan pangan.
Program vaksinasi tertinggal jauh di belakang target administrasi Trump, yakni 20 juta orang Amerika yang disuntik pada akhir 2020.
"Kami telah melihat faktor ini di seluruh negeri di mana jutaan dosis telah didistribusikan, tetapi hanya sekitar setengahnya yang telah diberikan," kata Klain.
"Jadi proses mendapatkan vaksin itu - itulah bagian yang sulit. Di situlah kita tertinggal sebagai sebuah negara. Di situlah kami fokus dalam pemerintahan Biden - untuk meningkatkannya." sambungnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Berbeda dengan Trump, Biden Akan Hormati Demokrasi Hadiri Pelantikan Penerusnya
-
Surga Investasi Terancam? Analisis Mendalam Potensi Guncangan Ekonomi Irlandia Timbul Setelah Donald Trump Terpilih
-
Istri Wayne Rooney Ungkap Momen Kocak Bertemu Donald Trump di Gedung Putih
-
Penasihat Keamanan Trump Serukan Gencatan Senjata dalam Perang Ukraina-Rusia
-
Scott Bessent Ungkap Rencana Pemotongan Pajak Besar-besaran di Pemerintahan Donald Trump
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
Terkini
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024