Dalam instruksi tersebut dikatakan agar mengirimkan ekspedisi Penaklukan ke Siak.
Ekspedisi terdiri dari empat kapal brigantin dan satu Pencalang diantaranya bernama De Draak, Het Zeepaard, De Vrijhehid, De Buis, Paarl De Amour dan Het Pasgeld.
Ekpedisi itu dipimpin oleh Letnan Laut Buijs dan jurumudi utama Jacob Wiek, Sjouke Jansz, Westerhout dan Hendrick Stuurman untuk menghukum dan mengekang Raja Siak yang bermarkas di Mempura, yang Belanda anggap sebagai Lanun dan Perompak di Selat Melaka yang menggangu pelaut-pelaut Eropa dan cina dan mengganggu alur perdagangan serta membunuh 65 orang Eropa di Pulau Guntung dua tahun sebelumnya.
Hal senada juga dikatakan salah satu pegiat sejarah di Kabupaten Siak, Budi Rahmad Ramadhan menceritakan intruksi penaklukan Kerajaan Siak juga tercatat dalam catatan melayu yang berbentuk syair.
"Peristiwa tentang perang di Siak juga dirangkum dalam sebuah catatan melayu dalam bentuk syair yaitu Syair Perang Siak dan Syair Raja Siak," jelas Budi Rahmad Ramadhan kepada SuaraRiau.id, Kamis (21/1/2021).
Masih kata Budi, Dalam syair tersebut juga digambarkan nama-nama panglima perang dari Kerajaan Siak pada masa itu.
"Tercatat juga ada nama beberapa Raja melayu yang ikut membantu Raja Ismail di Siak," jelasnya.
Nama panglima tersebut, kata Budi lebih jauh, Panglima Kulub, Panglima Ahmad, Panglima Kenaikan, Panglima besarnya adalah Tengku Muhammad Ali, Panglima Bujang Sembilan, Tengku Abdullah saudara Sultan Ismail, Tengku Musa, Tengku Abdul Rahman.
Syekh Salim, Raja Dewa Indra, Orang Kaya Sri Akar Raja, Orang Kaya Raja Lela Muda Penghulu Tanah Datar, Orang Kaya Raja Lela Wangsa, Orang Kaya Raja Indra Pahlawan Penghulu Lima Puluh, Syahbandar Muin, Syahbandar Bukit Batu, Encik Muhil saudara Encik Qari, Panglima Latif, Penghulu Betung, Penghulu Hamba Raja, Penghulu Kubu, Panglima Anum Berida utusan dari Palembang
"Untuk Raja yang membantu Sultan Ismail ada Raja Lontar penguasa Sungai Rokan dan Panglima Campha," papar Budi.
Selain itu, Ekspedisi Penaklukan Siak guna mendudukkan Raja Alamuddinsyah (Putra Tertua Raja Kecik) sebagai pengganti adiknya Tengku Buwang yang baru saja wafat beberapa bulan sebelumnya.
Selanjutnya, komisi itu berkewajiban untuk segera dan secepat mungkin kembali mendirikan benteng di Pulau Guntung yang telah luluh lantak oleh Tengku Buwang dan pengikutnya.
Dari Jurnal Visboom selaku komisaris dalam ekspedisi tersebut, pada 25 Januari 1761 mereka sudah sampai di Pulau Guntung. Belanda tidak menjumpai musuh dari Siak, akhirnya eskader itu berlabuh di depan Pulau Guntung dan pada hari itu juga kembali dikibarkan bendera Belanda di sana.
Di Pulau Guntung Belanda menjumpai tulang belulang orang yang terbunuh, dan lebih banyak lagi bekas-bekas dari keganasan dan dilakukan pembersihan dihari berikutnya untuk mendirikan bangunan diatas pondasinya.
Dan Belanda melihat keadaan tulang-tulang yang berserakan itu yaitu tulang belulang serdadu bangsa Eropa yang terbunuh.
Berita Terkait
-
Dibawa Kembali ke Riau, Mahkota Sultan Siak Dibuat Ahli Perhiasan Jawa di Abad 19
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Menyelami Warisan Melayu: Menelusuri Istana Siak yang Megah
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
4 Mobil Bekas Stylish 70 Jutaan, Sporty dan Gesit di Jalanan Perkotaan
-
10 Ide Prompt Gemini AI Tema Hari Pahlawan, Kembali ke Masa Lalu Perjuangan
-
6 Mobil Kecil Bekas Stylish Cocok untuk Mahasiswa dan Kaum Hawa, Mudah Dikendarai
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Senilai Rp409 Ribu, Cuan Akhir Pekan
-
5 Mobil Bekas 70 Jutaan untuk Keluarga: Irit, Suku Cadang Mudah Ditemukan