SuaraRiau.id - Kuna Segren (45) warga Jalan Nusa Indah Gang Bunga, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara berhasil diringkus Polres Siak di Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu.
Kuna ditangkap karena telah menghilangkan nyawa Susianto (43) alias Tuwon di Jalan Bakal, Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Demikian dikatakan Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto. Dijelaskannya, motif pelaku sampai saat ini hanya merasa sakit hati dengan ucapan yang dilontarkan oleh korban.
"Tersangka merasa tersinggung, kejadiannya 3 hari sebelum pelaku membacok, korban (Tuwon) pernah menegur pelaku dengan mengatakan kok ganteng kali mau kemana," ungkap Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto, Kamis (21/1/2020).
Ditambahkan Kapolres, sementara penyebab kematian korban akibat luka robek dari benda tajam yang mengenai organ dalam yakni hati.
"Sehingga korban pendarahan hebat dan menyebabkan meninggal dunia," tambah Kapolres.
Diceritakan AKBP Gunar fakta lain mengejutkan peristiwa pembunuhan tersebut yakni Kuna dan Tuwon merupakan teman satu kos-kosan namun tidak saling mengenal.
"Informasi dari kos-kosannya, tersangka (Kuna) tidak akrab dengan kawan lainnya, dia lebih menyibukkan diri sendiri," jelas Kapolres.
Tersangka, kata Kapolres Gunar lebih jauh, kesehariannya berprofesi sebagai penjual pecah belah keliling.
" Dia juga sebagai tukang urut keliling," jelasnya.
Tersangka dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.
" Atau maksimal 20 tahun penjara," pungkas Kapolres Siak.
Sebelumnya diberitakan, Susianto alias Tuwon (43) warga Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Ia tewas dengan luka bacok di punggung dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Sementara itu, teman yang membonceng Tuwon, Sommy Syahputra Dalimunte (46) warga Kelurahan Airjamban, Mandau, selamat dengan luka di bagian tangan kanan.
Mereka berdua dibacok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Bakal, Kampung Pinang Sebatang, Tualang, Kabupaten Siak pada Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Hal itu dikatakan Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Kapolsek Tualang AKP Faizal Ramzani.
"Tuwon sempat dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Koto Gasib dengan dibantu warga yang melihat korban bersimbah darah di boncengan," jelasnya.
Diceritakan Kapolsek, Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 08.30 WIB Tuwon dibonceng temannya Sommy Syahputra mengendarai sepeda motor Mio BM 6008 EU hendak pergi berjualan ke Maredan.
Sebelum kejadian, kata Kapolsek lebih jauh, mereka berdua dari penginapan Rumah Makan Sahabat yang terletak di Jalan Lintas Perawang, tepatnya sebelah SPBU Km 11, berangkat menuju Desa Maredan.
"Mereka melihat ada seseorang yang mengikuti. Orang tersebut juga bermalam di penginapan yang sama, namun tidak mengetahui siapa namanya,” jelasnya.
Setelah keduanya sampai di Simpang Bakal, Desa Pinang Sebatang, tiba-tiba sepeda motor yang mengikuti membacok Somy Syahputra dan Susianto dengan menggunakan parang sebanyak empat kali.
"Dua kali mengenai perut sebelah kanan Tuwon. Dan bacokan ketiga ke arah Somy Syahputra dan mengenai tangan kanan," kata Kapolsek.
"Kemudian bacokan keempat tidak kena dan Somy berhasil lari, dan pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor Supra X warna putih biru ke arah Pekanbaru," tambahnya.
Setelah jauh dari lokasi, Somy Syahputra berhenti meminta bantuan dan kemudian ada warga menggunakan L300 membawa keduanya ke Puskesmas Koto Gasib.
Atas kejadian tersebut, Somy Syahputra Dalimunthe melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Siak guna proses lebih lanjut.
“Kami sedang melakukan penyelidikan kasus ini. Mengembangkan motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap kedua korban,” sebut Kapolsek.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Ngeri! Cuma Berjarak 200 Meter dari Rumah, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok usai Pulang Sekolah
-
Ratusan Mahasiswa Ngamuk Hingga Bakar Motor Buntut Rekannya Dibacok OTK saat Beli Makan
-
Dua Suporter Jadi Korban Pembacokan Usai Pertandingan Persis Solo vs Persija Jakarta
-
Pro Kontra Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dihapus, Mantan Guru Angkat Bicara
-
Detik-detik Tawuran Pecah di Jalan Veteran Solo, 4 Orang Bawa Sajam
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun