SuaraRiau.id - Polda Riau berhasil mengamankan seorang tersangka dengan barang bukti 20 kilogram sabu yang diselundupkan dari Malaysia ke daerah pesisir Provinsi Riau.
Dijelaskan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian, dalam pernyataan pers di Pekanbaru, penangkapan tersangka berlokasi di Rupat, Kabupaten Bengkalis, pada Senin (18/1/2021).
Penangkapan itu berawal dari informasi yang diperoleh dari TNI AL Lanal Dumai. Dari informasi tersebut, Ditres Narkoba Polda Riau mengirim Tim Harimau Kampar Polda Riau, yang dipimpin oleh Kasubdit I AKBP Hardianke, untuk turun lapangan melakukan penyelidikan di wilayah Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Tim kemudian berhasil meringkus berinisial Al, yang mengaku diperintah oleh seorang pengendali di jaringan narkoba.
Tersangka diringkus saat membawa mobil minibus dengan nomor plat BM 1244 EN, ketika turun dari Kapal Roro asal Rupat tujuan Kota Dumai.
"Tim langsung bergerak dan memberhentikan mobil tersebut lalu memeriksa dan menggeledah. Ditemukan dua tas yang dibungkus dalam kardus yang berisikan 20 kilogram sabu-sabu," katanya dikutip dari Antara, Rabu (20/1/2021).
Dari keterangan tersangka, barang haram itu akan dibawa ke seseorang di Kota Dumai. Namun, petugas tidak bisa menemukan orang tersebut. Tersangka Al mengaku diperintah oleh seorang pengendali yang menjanjikan upah Rp 8 juta per kilogram sabu.
"Upah dibayar setelah barang sampai kepada penerima di Dumai," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya akan mengembangkan kasus itu untuk mengungkap jaringan narkoba internasional itu.
Menurut dia, tersangka disangkakan dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo. Pasal 112 ayat (2) UU RI NO 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman mati atau penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun. (Antara)
Berita Terkait
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir